Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat telah menyiapkan Detail Engineering Design (DED) sekolah SMPN 4 Bengkayang yang dicanangkan menjadi sekolah unggulan berbasis kearifan lokal dan ramah lingkungan.

"Saat ini pemerintah daerah melalui dinas terkait menyiapkan DED SMPN 4 Bengkayang. Kemudian rencana pembangunan SMPN 4 Bengkayang ini memperhatikan kearifan lokal dan ramah lingkungan," ujar Ketua Komisi III bidang Kesehatan dan Pendidikan DPRD Bengkayang, Martinus Khiu saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.

Ia menyebutkan SMPN 4 Bengkayang yang sudah tiga tahun menerima siswa ini akan dibangun dengan anggaran sebesar kurang lebih dari Rp14 miliar bersumber dari APBD 2023 mendatang.

"Hadirnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai bisa memantapkan SDM kita di Kabupaten Bengkayang bisa menjadi lebih baik," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono turut mengapresiasi seluruh pihak dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bengkayang termasuk dari jajaran DPRD yang turut andil dalam membangun sinergi antara lembaga terkait.

Pihaknya juga memastikan pihaknya sudah mengambil langkah strategis salah satunya adalah dengan mengutamakan pengadaan fasilitas pendidikan.

"Selain SMP 4 Bengkayang, sekolah lain juga akan jadi perhatian sesuai dengan kapasitas dan kemampuan keuangan daerah. Jadi mana yang urgensi itu yang akan kita prioritaskan," ungkapnya.

Sementara itu kata Heru memastikan, untuk pembangunan gedung SMPN 4 Bengkayang akan dilakukan di tahun anggaran 2023. Lokasi sendiri juga sudah disiapkan, dan desain sekolah juga sudah dirancang oleh dinas PUPR, serta tahun ini dilaksanakan DED.

"Mudahan tahun depan segera dibangun, kalau sudah ada DED kan bisa dieksekusi pembangunan," ucap Heru.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022