Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin melaporkan 27 "hotspot" atau titik panas terdeteksi di Kalimantan Selatan (Kalsel) sepanjang hari ini.
"Hotspot yang terdeteksi kemungkinan terbakarnya lahan berdasarkan tingkat kepercayaan mulai rendah hingga tinggi," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin Uli Mahanani di Banjarbaru, Rabu malam.
Berdasarkan satelit TERRA, AQUA, NOAA dan SNPP yang mendeteksi 27 titik panas tersebut, Kabupaten Banjar wilayah paling banyak yaitu 10 hotspot.
Kemudian Kabupaten Kotabaru tujuh, Kabupaten Tanah Bumbu empat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Balangan masing-masing dua serta Kabupaten Tapin dan Kabupaten Tabalong terdapat satu titik panas.
Baca juga: 19 titik panas terdeteksi di Kaltim
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Suria Fadliansyah mengatakan pihaknya telah mendirikan lima posko siaga karhutla dalam upaya kesiapsiagaan personel dan sarana prasarana menanggulangi jika ada kebakaran lahan.
Diakuinya, fokus utama posko tersebut untuk mengatasi karhutla yang bisa berdampak pada terganggunya aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin akibat kabut asap.
"Jadi konsentrasi kami di provinsi yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala yang merupakan areal sekitar bandara," jelasnya.
BPBD Kalsel juga telah menerima bantuan helikopter dari BNPB baik untuk patroli udara maupun yang berfungsi untuk pemadaman titik api yaitu "water boombing" (bom air).
"Helikopter ini juga bisa diperbantukan untuk pemadaman di wilayah lain selain areal bandara yang medannya sulit dijangkau petugas di darat," kata dia.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Balikpapan mendeteksi 78 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sehingga pihak terkait agar menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.
"Sebanyak 78 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Minggu.
Sebaran 78 titik panas itu pun telah ia sampaikan kepada instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut. Baca selengkapnya: BMKG deteksi 78 titik panas di Kalimantan Timur
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Hotspot yang terdeteksi kemungkinan terbakarnya lahan berdasarkan tingkat kepercayaan mulai rendah hingga tinggi," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin Uli Mahanani di Banjarbaru, Rabu malam.
Berdasarkan satelit TERRA, AQUA, NOAA dan SNPP yang mendeteksi 27 titik panas tersebut, Kabupaten Banjar wilayah paling banyak yaitu 10 hotspot.
Kemudian Kabupaten Kotabaru tujuh, Kabupaten Tanah Bumbu empat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Balangan masing-masing dua serta Kabupaten Tapin dan Kabupaten Tabalong terdapat satu titik panas.
Baca juga: 19 titik panas terdeteksi di Kaltim
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Suria Fadliansyah mengatakan pihaknya telah mendirikan lima posko siaga karhutla dalam upaya kesiapsiagaan personel dan sarana prasarana menanggulangi jika ada kebakaran lahan.
Diakuinya, fokus utama posko tersebut untuk mengatasi karhutla yang bisa berdampak pada terganggunya aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin akibat kabut asap.
"Jadi konsentrasi kami di provinsi yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala yang merupakan areal sekitar bandara," jelasnya.
BPBD Kalsel juga telah menerima bantuan helikopter dari BNPB baik untuk patroli udara maupun yang berfungsi untuk pemadaman titik api yaitu "water boombing" (bom air).
"Helikopter ini juga bisa diperbantukan untuk pemadaman di wilayah lain selain areal bandara yang medannya sulit dijangkau petugas di darat," kata dia.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Balikpapan mendeteksi 78 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sehingga pihak terkait agar menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.
"Sebanyak 78 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Minggu.
Sebaran 78 titik panas itu pun telah ia sampaikan kepada instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut. Baca selengkapnya: BMKG deteksi 78 titik panas di Kalimantan Timur
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022