Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengatakan pemerintah kabupaten (pemkab) akan berkomitmen meningkatkan literasi anak anak hingga penjuru desa melalui Festival Literasi Indonesia Tahun 2022.
"Festival Literasi Indonesia tahun 2022 ini luar biasa, kita bersyukur karena bisa dipercaya menjadi tuan rumah. Artinya, semua gerakan dan inisiatif terbaik dari berbagai forum komunitas yang ada di Kubu Raya, baik itu komunitas literasi sosial, budaya, ekonomi, digital, dan seluruhnya berhasil menjadi sebuah pondasi yang baik dalam meningkatkan literasi untuk anak-anak kita," katanya saat menghadiri Festival Literasi Indonesia di Qubu Resort, Kubu Raya, Kamis.
Baca juga: Edi Kamtono ajak masyarakat Pontianak perkaya literasi digital
Ia mengajak anak anak di Kabupaten Kubu Raya untuk mulai melakukan kebiasaan yang baik dan melahirkan inovasi baru serta dapat memperkuat literasi masyarakat.
"Kita akan terus melakukan pembiaan terhadap Taman Baca Masyarakat (TBM) yang ada dan terus menguatkan jaringnya hingga tingkat dusun. Alhamdulillah, kawan2 TBM di Kubu Raya sejauh ini sangat aktif dan ini tentu harus kita dukung," katanya.
Sebagai bupati, dirinya akan mendorong pemerintah desa untuk membuat pojok baca dan menggiatkan literasi untuk memudahkan anak-anak mengakses bahan bacaan.
"Pada festival ini kita harus secara optimal menggerakkan literasi membaca supaya anak anak dan masyarakat di Kabupaten Kubu Raya menjadi pintar dan berani membangun karakter mental unggul yang luar biasa, karena melalui literasi, anak anak juga dapat berupaya untuk memperkuat relasinya, dan itu sangat penting," katanya.
Baca juga: Wahyudi sebut perpustakaan berbasis inklusi sosial penting dikembangkan
Ia juga mengatakan bahwa dalam literasi selain memberi dampak yang baik dan dapat memperkuat mental karakter unggul dari anak anak, penting untuk mempunyai kemampuan "public speaking" dan percaya diri yang baik.
"Anak-anak juga harus punya keberanian, konfiden, kepercayaan diri yang tinggi dan kemampuan publik speaking yang baik, sehingga anak punya kemampuan untuk melihat secara intuisi dan berpikir mendunia dalam menembus zaman," katanya.
Bupati berharap melalui festival literasi tersebut dapat membangun pola untuk memperkuat jejaring agar gerakannya lebih masif sampai ke penjuru desa.
"Kita berharap dari festival literasi Indonesia ini nanti ada satu pola atau ekosistem yang bisa dibangun dengan memperkuat jejaring agar nantinya gerakan ini bisa lebih masif lagi di seluruh penjuru desa," demikian Muda Mahendrawan.
Baca juga: Pentingnya menghormati keberagaman di dunia digital
Baca juga: Generasi Digital Indonesia diminta kolaborasi untuk tingkatkan SDM
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Festival Literasi Indonesia tahun 2022 ini luar biasa, kita bersyukur karena bisa dipercaya menjadi tuan rumah. Artinya, semua gerakan dan inisiatif terbaik dari berbagai forum komunitas yang ada di Kubu Raya, baik itu komunitas literasi sosial, budaya, ekonomi, digital, dan seluruhnya berhasil menjadi sebuah pondasi yang baik dalam meningkatkan literasi untuk anak-anak kita," katanya saat menghadiri Festival Literasi Indonesia di Qubu Resort, Kubu Raya, Kamis.
Baca juga: Edi Kamtono ajak masyarakat Pontianak perkaya literasi digital
Ia mengajak anak anak di Kabupaten Kubu Raya untuk mulai melakukan kebiasaan yang baik dan melahirkan inovasi baru serta dapat memperkuat literasi masyarakat.
"Kita akan terus melakukan pembiaan terhadap Taman Baca Masyarakat (TBM) yang ada dan terus menguatkan jaringnya hingga tingkat dusun. Alhamdulillah, kawan2 TBM di Kubu Raya sejauh ini sangat aktif dan ini tentu harus kita dukung," katanya.
Sebagai bupati, dirinya akan mendorong pemerintah desa untuk membuat pojok baca dan menggiatkan literasi untuk memudahkan anak-anak mengakses bahan bacaan.
"Pada festival ini kita harus secara optimal menggerakkan literasi membaca supaya anak anak dan masyarakat di Kabupaten Kubu Raya menjadi pintar dan berani membangun karakter mental unggul yang luar biasa, karena melalui literasi, anak anak juga dapat berupaya untuk memperkuat relasinya, dan itu sangat penting," katanya.
Baca juga: Wahyudi sebut perpustakaan berbasis inklusi sosial penting dikembangkan
Ia juga mengatakan bahwa dalam literasi selain memberi dampak yang baik dan dapat memperkuat mental karakter unggul dari anak anak, penting untuk mempunyai kemampuan "public speaking" dan percaya diri yang baik.
"Anak-anak juga harus punya keberanian, konfiden, kepercayaan diri yang tinggi dan kemampuan publik speaking yang baik, sehingga anak punya kemampuan untuk melihat secara intuisi dan berpikir mendunia dalam menembus zaman," katanya.
Bupati berharap melalui festival literasi tersebut dapat membangun pola untuk memperkuat jejaring agar gerakannya lebih masif sampai ke penjuru desa.
"Kita berharap dari festival literasi Indonesia ini nanti ada satu pola atau ekosistem yang bisa dibangun dengan memperkuat jejaring agar nantinya gerakan ini bisa lebih masif lagi di seluruh penjuru desa," demikian Muda Mahendrawan.
Baca juga: Pentingnya menghormati keberagaman di dunia digital
Baca juga: Generasi Digital Indonesia diminta kolaborasi untuk tingkatkan SDM
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022