Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), kembali memperkuat SDM Industri Kecil Menengah (IKM) lada di Sendoyan, terkait kemampuan mengelola bisnis dan manajemen.
"Desa Sendoyan menjadi sentra hilirisasi produk lada berbasis ekspor seiring hadirnya pabrik lada dari pemerintah pusat sebagaimana implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2021. Untuk mengelola pabrik tersebut perlu dukungan SDM yang mumpuni sehingga diperkuat melalui pelatihan pengelolaan bisnis dan manajemen," ujar Kadis Diskumindag Kabupaten Sambas, Hermanto di Sambas, Minggu.
Untuk itu pihaknya yang melibatkan tenaga ahli di bidangnya guna memberikan pelatihan atau bimbingan selama delapan pertemuan kepada pelaku IKM lada. Peserta pelatihan yang kelak menjadi pengelola atau manajemen pabrik berbasis ekspor tersebut dituntun menjadi profesional dalam menjalan usaha mereka.
"Dengan pelatihan secara detail dan simulasi atau praktek langsung diarahkan ketika pabrik jadi siap bekerja. Mereka dapat mengelola sentra IKM secara profesional," harap dia.
Untuk pelatihan bisnis dan manajemen IKM lada di Sendoyan berlangsung selama delapan kali pertemuan hingga akhir November 2022. Sebelumnya IKM lada di Sendoyan juga telah mendapat pelatihan teknik produksi dan diversifikasi lada.
Sementara itu Kepala Desa Sendoyan, Juliansyah, bersyukur atas perhatian pemerintah daerah hingga pusat untuk desa termasuk dalam hal menyiapkan SDM siap menjalankan pabrik lada.
"SDM kami dipersiapkan dan menjadi perhatian pemerintah daerah. SDM sangat penting dan kami mengucapkan terima kasih yang selalu memberikan dan peningkatan kapasitas SDM," jelas dia.
Saat ini di Dusun Batu Layar, Desa Sendoyan, tengah dibangun pabrik lada berbasis ekspor. Bangunan yang ditargetkan selesai akhir tahun ini memiliki pagu sekitar Rp6 miliar.
Baca juga: Pemdes Sendoyan sampaikan terima kasih kepada Presiden atas inpres perbatasan
Baca juga: Diskumindag Sambas latih warga Sendoyan diversifikasi lada jalankan inpres perbatasan
Baca juga: Rumah produksi lada program percepatan pembangunan perbatasan siap dibangun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Desa Sendoyan menjadi sentra hilirisasi produk lada berbasis ekspor seiring hadirnya pabrik lada dari pemerintah pusat sebagaimana implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2021. Untuk mengelola pabrik tersebut perlu dukungan SDM yang mumpuni sehingga diperkuat melalui pelatihan pengelolaan bisnis dan manajemen," ujar Kadis Diskumindag Kabupaten Sambas, Hermanto di Sambas, Minggu.
Untuk itu pihaknya yang melibatkan tenaga ahli di bidangnya guna memberikan pelatihan atau bimbingan selama delapan pertemuan kepada pelaku IKM lada. Peserta pelatihan yang kelak menjadi pengelola atau manajemen pabrik berbasis ekspor tersebut dituntun menjadi profesional dalam menjalan usaha mereka.
"Dengan pelatihan secara detail dan simulasi atau praktek langsung diarahkan ketika pabrik jadi siap bekerja. Mereka dapat mengelola sentra IKM secara profesional," harap dia.
Untuk pelatihan bisnis dan manajemen IKM lada di Sendoyan berlangsung selama delapan kali pertemuan hingga akhir November 2022. Sebelumnya IKM lada di Sendoyan juga telah mendapat pelatihan teknik produksi dan diversifikasi lada.
Sementara itu Kepala Desa Sendoyan, Juliansyah, bersyukur atas perhatian pemerintah daerah hingga pusat untuk desa termasuk dalam hal menyiapkan SDM siap menjalankan pabrik lada.
"SDM kami dipersiapkan dan menjadi perhatian pemerintah daerah. SDM sangat penting dan kami mengucapkan terima kasih yang selalu memberikan dan peningkatan kapasitas SDM," jelas dia.
Saat ini di Dusun Batu Layar, Desa Sendoyan, tengah dibangun pabrik lada berbasis ekspor. Bangunan yang ditargetkan selesai akhir tahun ini memiliki pagu sekitar Rp6 miliar.
Baca juga: Pemdes Sendoyan sampaikan terima kasih kepada Presiden atas inpres perbatasan
Baca juga: Diskumindag Sambas latih warga Sendoyan diversifikasi lada jalankan inpres perbatasan
Baca juga: Rumah produksi lada program percepatan pembangunan perbatasan siap dibangun
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022