Ketua DPRD Kayong Utara Sarnawi ajak masyarakat jadikan momen peringatan maulid Muhammad SAW untuk meningkatkan ukhuwah dan saling menghormati perbedaan dalam Pilkades yang akan digelar pada 16 Oktober 2022 mendatang.
'Ini kita sudah memasuki bulan pemilihan pilkades serentak di Kabupaten Kayong Utara, untuk itu saya berpesan agar masyarakat saling menjaga kondusifitas, saling menghargai perbedaan pilihan, rukun tetangga dikuatkan dengan menghargai pilihan masing- masing, jadikan momentum maulid nabi meneladani setiap sunnahnya seperti berbuat bagi dengan tetangga sekitar,"kata Sarnawai, Sabtu.
Menurut kader Demokrat itu sebanyak 27 desa yang akan melakukan pemilihan serentak merupakan amanat Undang - Undang yang harus dijalankan semua pihak untuk mencari pemimpin desa sesuai harapan warga sekitar.
"Siapa yang terpilih itulah yang terbaik, pilihan masyarakat di desa itu, kepala desa yang terpilih harus melaksanakan program kerjanya sebagaimana yang ia sampaikan saat melakukan sosialisasi, merangkul semua warganya tanpa terkecuali," pesannya.
Sebanyak 112 orang yang akan mengikuti pemilihan kepala desa serentak pada 16 Oktober mendatang tersebar di 27 desa dan terletak di 5 kecamatan yang ada di negeri bertuah tersebut.
Ia berharap agar panitia pelaksana pilkades baik dari OPD dan panitia di desa bisa melaksanakan tugasnya sebaik mungkin dan bersikap netral dalam menjalankan tugasnya.
"Jangan sampai saya mendengar ada panitia yang coba - coba bermain dalam pilkades ini, kalau memang ada saya akan mendorong APH untuk mengusut jika ada pelanggaran," tegasnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
'Ini kita sudah memasuki bulan pemilihan pilkades serentak di Kabupaten Kayong Utara, untuk itu saya berpesan agar masyarakat saling menjaga kondusifitas, saling menghargai perbedaan pilihan, rukun tetangga dikuatkan dengan menghargai pilihan masing- masing, jadikan momentum maulid nabi meneladani setiap sunnahnya seperti berbuat bagi dengan tetangga sekitar,"kata Sarnawai, Sabtu.
Menurut kader Demokrat itu sebanyak 27 desa yang akan melakukan pemilihan serentak merupakan amanat Undang - Undang yang harus dijalankan semua pihak untuk mencari pemimpin desa sesuai harapan warga sekitar.
"Siapa yang terpilih itulah yang terbaik, pilihan masyarakat di desa itu, kepala desa yang terpilih harus melaksanakan program kerjanya sebagaimana yang ia sampaikan saat melakukan sosialisasi, merangkul semua warganya tanpa terkecuali," pesannya.
Sebanyak 112 orang yang akan mengikuti pemilihan kepala desa serentak pada 16 Oktober mendatang tersebar di 27 desa dan terletak di 5 kecamatan yang ada di negeri bertuah tersebut.
Ia berharap agar panitia pelaksana pilkades baik dari OPD dan panitia di desa bisa melaksanakan tugasnya sebaik mungkin dan bersikap netral dalam menjalankan tugasnya.
"Jangan sampai saya mendengar ada panitia yang coba - coba bermain dalam pilkades ini, kalau memang ada saya akan mendorong APH untuk mengusut jika ada pelanggaran," tegasnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022