Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat membuka penerimaan 555 formasi guru P3K pada 2023, guna memenuhi kebutuhan guru di SMA/SMK baru yang gedungnya juga segera mulai dibangun.
"Untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru tersebut, tahun ini Disdikbud Kalbar kembali membuka penerimaan guru P3K sebanyak 555 orang yang dibuka pendaftarannya 2023," kata Kepala Disdikbud Kalbar, Rita Hastarita di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, saat ini, untuk ketersediaan guru di Kalbar di setiap jenjang memang masih kurang.
Terlebih dengan semakin meningkatnya kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya dan semakin bertambahnya jumlah penduduk, tentu ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan juga harus dipenuhi.
"Untuk itu, kebutuhan jumlah tenaga pendidik juga akan bertambah, sementara saat ini ketersediaan tenaga pendidik memang masih jauh kurang. Untuk itu, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menambah tenaga guru honorer, yang akan dibiayai dari APBD Kalbar," katanya.
Rita juga mengatakan, penambahan jumlah tenaga pengajar tersebut juga dipengaruhi adanya rencana pembangunan 23 unit gedung SMA/SMK baru se-Kalbar, yang juga mengharuskan adanya tambahan untuk tenaga pengajar.
"Makanya, kita harus kembali membuka pendaftaran untuk guru P3K, salah satunya untuk memenuhi hal tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru tersebut, tahun ini Disdikbud Kalbar kembali membuka penerimaan guru P3K sebanyak 555 orang yang dibuka pendaftarannya 2023," kata Kepala Disdikbud Kalbar, Rita Hastarita di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, saat ini, untuk ketersediaan guru di Kalbar di setiap jenjang memang masih kurang.
Terlebih dengan semakin meningkatnya kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya dan semakin bertambahnya jumlah penduduk, tentu ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan juga harus dipenuhi.
"Untuk itu, kebutuhan jumlah tenaga pendidik juga akan bertambah, sementara saat ini ketersediaan tenaga pendidik memang masih jauh kurang. Untuk itu, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menambah tenaga guru honorer, yang akan dibiayai dari APBD Kalbar," katanya.
Rita juga mengatakan, penambahan jumlah tenaga pengajar tersebut juga dipengaruhi adanya rencana pembangunan 23 unit gedung SMA/SMK baru se-Kalbar, yang juga mengharuskan adanya tambahan untuk tenaga pengajar.
"Makanya, kita harus kembali membuka pendaftaran untuk guru P3K, salah satunya untuk memenuhi hal tersebut," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022