Singkawang (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Kalimantan Barat meminta kerja sama dari Kepala Satuan Pendidikan PAUD, SD dan SMP untuk melaksanakan program "Anak Indonesia Hebat”.
"Program ini dalam rangka mewujudkan “Anak Indonesia Hebat” melalui semangat bersama untuk hidup sehat dan bugar di semester 2 Tahun Ajaran 2024/2025 serta menuju Indonesia mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060," kata Kepala Disdikbud Singkawang, Asmadi di Singkawang, Senin.
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, dia minta kerjasama Kepala Satuan pendidikan PAUD, SD dan SMP untuk melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut, pertama, semua sekolah wajib melaksanakan 7 kebiasaan Anak Indonesia hebat-cerdas berkarakter berdasarkan pedoman pelaksanaan kementerian pendidikan dasar dan menengah, dan mensinergikan program “Hijau Sekolahku, Produktif lahanku” dengan menanam palawija, dan tanaman rempah-rempah.
Kedua, semua sekolah di hari Selasa dan Jumat senam pagi 10 menit sebelum memulai pembelajaran. Ketiga, semua sekolah memperdengarkan kepada siswa lagu nasional dan lagu anak nusantara atau lagu nasional yang relevan di pagi hari, istirahat dan jam pulang sekolah.
Keempat, dalam membangun dimensi profil lulusan yang memiliki rasa cinta tanah air. Gerakan siswa/guru menggunakan pakaian daerah atau batik setiap Kamis untuk dilanjutkan.
Kelima, mengadvokasi dan meminta kerjasama Komite/Paguyuban/orang tua untuk membawakan anak-anak Tumbler Minum dan penyediaan air galon di setiap kelas serta mengurangi limbah plastik di semua aktivitas di lingkungan sekolah.
"Keenam, mendukung pola hidup bersih dan sehat serta mempersiapkan Program Makan Bergizi diminta sekolah menyediakan aliran air bersih dan sabun cuci tangan di setiap kelas," ujarnya.
Ketujuh, kegiatan kebiasaan Anak Indonesia hebat-cerdas berkarakter dan gerakan nol emisi karbon di masing-masing satuan pendidikan di dokumentasikan dan diunggah di media sosial sebagai bentuk aksi nyata dan advokasi ke warga sekolah serta masyarakat.
"Saya berharap program ini dapat dipedomani dan dilaksanakan," ujarnya.