Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menyebut kebakaran di sebuah gudang penyimpanan triplek di kawasan Cijagra, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, mulai padam setelah 39 jam berlalu.
 
Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung Yusuf Hidayat mengatakan kini bara api telah mengecil. Para petugas menurutnya masih berproses untuk memastikan tidak ada lagi titik api.
 
"Jadi masih dalam upaya pemadaman usai api besar, sekarang diakukan pendinginan," kata Yusuf di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
 
Adapun kebakaran itu telah terjadi sejak Senin (24/10) pukul 20.35 WIB. Kebakaran di lahan sekitar 2.000 meter persegi itu menghanguskan hampir seluruh area gudang.

Baca juga: 10 unit rumah terbakar diduga akibat arus pendek listrik
 
Selama 24 jam pertama, petugas Diskar mengalami beragam kesulitan karena material di lokasi yang mudah terbakar, hingga adanya angin yang menjadi faktor api sulit mengecil.
 
Selain terdapat tumpukan triplek, di gudang tersebut juga terdapat sejumlah tabung yang berisi lem yang mudah terbakar.
 
Kini di lokasi, sudah mulai tak tampak adanya titik-titik api. Namun, kondisi di lokasi masih ada asap putih yang mengepul pasca kebakaran besar tersebut.
 
"Jadi memang mulai mengecil titik-titik apinya," kata Yusuf.
 
Sejauh ini, petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, hingga Kabupaten Bandung Barat, telah dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Di samping itu, Diskar PB Kota Bandung belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut karena masih berupaya melakukan pemadaman.*
 
Baca juga: Rumah Ketua RT 10 di Kedamin Hilir Putussibau Selatan terbakar
 

Warga Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kota Sanggau sempat dibuat gempar, menyusul sebuah rumah terletak di bilangan Jalan Djuanda tiba-tiba dilahap si jago merah, pada Senin. 

Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai tak kurang Rp100 juta. 

Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan melalui Kapolsek Kapuas, Iptu Hery Triyana menuturkan kejadian itu awal diketahui Janarko dan Alung merupakan tetangga korban, sekitar pukul 14.00 WIB.  Baca selanjutnya: Ditinggal jualan es tebu, rumah hangus dilahap si jago merah

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022