Kementerian Pelancongan, Industri Kreatif, dan Seni Persembahan Sarawak, Malaysia, melakukan kunjungan kerja di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, untuk meningkatkan kerja sama bidang perdagangan dan pariwisata dengan Pemerintah Kota Singkawang.
"Kami tentu menyambut baik kedatangan Datu Hii Chang Kee beserta rombongan Kementerian Pelancongan, Industri Kreatif, dan Seni Persembahan Sarawak. Kunjungan ini akan membawa sebuah keuntungan bagi kedua belah pihak dalam berbagai sektor kerja sama yang disepakati," kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie di Singkawang, Kalbar, Selasa.
Menurutnya, kerja sama tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat wilayah masing-masing.
"Kita harapkan terjadi peningkatan melalui potensi-potensi yang ada, baik kebudayaan, pariwisata, pertanian, perkebunan serta perikanan. Kita lakukan bersama-sama tujuannya untuk kemajuan perekonomian di wilayah masing-masing," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Singkawang mempromosikan beberapa kegiatan wisata, kekayaan alam, dan tempat wisata popular yang dimiliki Kota Singkawang sebagai Kota Pariwisata dan Kota Seribu Kelenteng, di antaranya, Festival Cap Go Meh, Batu Belimbing, dan Kelenteng Surga Neraka.
"Kota Singkawang tentu punya banyak destinasi wisata, baik itu gunung, pantai dan juga ada banyak tempat destinasi wisata religi. Di mana kita tahu, Kota Singkawang terkenal dengan sebutan Kota Seribu Kelenteng, kemudian, Festival Cap Go Meh yang menjadi pariwisata nasional yang bisa kita promosikan," katanya.
Di tempat yang sama, Setia Utama Tetap Kementerian Pelancongan, Industri Kreatif, dan Seni Persembahan Sarawak Datu Hii Chang Kee mengatakan tujuan kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk melihat potensi kerja sama dengan Pemerintah Kota Singkawang terkait promosi sektor pariwisata.
"Kami berterima kasih atas penyambutan kedatangan kami di Kota Singkawang oleh Ibu Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie. Tujuan kedatangan kami kemari adalah untuk melihat potensi kerja sama yang akan coba dibangun dengan Pemerintah Kota Singkawang dari segi promosi sektor pariwisata," katanya.
Menurutnya, Kota Sarawak dan Kota Singkawang memiliki beberapa kesamaan baik dari segi budaya dan kekayaan alam yang dimiliki.
"Maka, sangat penting dan punya potensi untuk membangun kerja sama, tidak hanya pariwisata, bisa juga dari pertanian, perdagangan dan sebagainya," katanya.
Lebih lanjut, Datu Hii mengatakan misi kedatangan ini dapat membuka ruang kerja sama di berbagai sektor potensial lainnya.
Ia menjelaskan kerja sama yang nantinya akan dibangun akan mendorong kedua pemerintahan untuk saling mengunjungi dalam rangka studi banding untuk kepentingan pembangunan daerah masing-masing.
"Pertama-tama, kita lakukan kunjungan resmi secara timbal balik supaya kedua pemerintahan bisa melihat, menilai dan mempelajari hal-hal yang nanti akan coba dikembangkan di tempat masing-masing. Selanjutnya, kedua pemerintahan akan mengunjungi lokasi-lokasi industrial di mana kita saling berbagi dan bekerja sama membangun dan mempromosikannya daya tarik masing-masing, seperti wisata medis, wisata edukasi dan lain-lain," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Datu Hii juga mengatakan Sarawak memiliki beberapa tempat wisata popular yang dapat dikunjungi, di antaranya Semonggoh Wildlife Center, Bako National Park, Borneo Cultural Museum, Kuching Waterfront, Jembatan Darul Hana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kami tentu menyambut baik kedatangan Datu Hii Chang Kee beserta rombongan Kementerian Pelancongan, Industri Kreatif, dan Seni Persembahan Sarawak. Kunjungan ini akan membawa sebuah keuntungan bagi kedua belah pihak dalam berbagai sektor kerja sama yang disepakati," kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie di Singkawang, Kalbar, Selasa.
Menurutnya, kerja sama tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat wilayah masing-masing.
"Kita harapkan terjadi peningkatan melalui potensi-potensi yang ada, baik kebudayaan, pariwisata, pertanian, perkebunan serta perikanan. Kita lakukan bersama-sama tujuannya untuk kemajuan perekonomian di wilayah masing-masing," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Singkawang mempromosikan beberapa kegiatan wisata, kekayaan alam, dan tempat wisata popular yang dimiliki Kota Singkawang sebagai Kota Pariwisata dan Kota Seribu Kelenteng, di antaranya, Festival Cap Go Meh, Batu Belimbing, dan Kelenteng Surga Neraka.
"Kota Singkawang tentu punya banyak destinasi wisata, baik itu gunung, pantai dan juga ada banyak tempat destinasi wisata religi. Di mana kita tahu, Kota Singkawang terkenal dengan sebutan Kota Seribu Kelenteng, kemudian, Festival Cap Go Meh yang menjadi pariwisata nasional yang bisa kita promosikan," katanya.
Di tempat yang sama, Setia Utama Tetap Kementerian Pelancongan, Industri Kreatif, dan Seni Persembahan Sarawak Datu Hii Chang Kee mengatakan tujuan kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk melihat potensi kerja sama dengan Pemerintah Kota Singkawang terkait promosi sektor pariwisata.
"Kami berterima kasih atas penyambutan kedatangan kami di Kota Singkawang oleh Ibu Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie. Tujuan kedatangan kami kemari adalah untuk melihat potensi kerja sama yang akan coba dibangun dengan Pemerintah Kota Singkawang dari segi promosi sektor pariwisata," katanya.
Menurutnya, Kota Sarawak dan Kota Singkawang memiliki beberapa kesamaan baik dari segi budaya dan kekayaan alam yang dimiliki.
"Maka, sangat penting dan punya potensi untuk membangun kerja sama, tidak hanya pariwisata, bisa juga dari pertanian, perdagangan dan sebagainya," katanya.
Lebih lanjut, Datu Hii mengatakan misi kedatangan ini dapat membuka ruang kerja sama di berbagai sektor potensial lainnya.
Ia menjelaskan kerja sama yang nantinya akan dibangun akan mendorong kedua pemerintahan untuk saling mengunjungi dalam rangka studi banding untuk kepentingan pembangunan daerah masing-masing.
"Pertama-tama, kita lakukan kunjungan resmi secara timbal balik supaya kedua pemerintahan bisa melihat, menilai dan mempelajari hal-hal yang nanti akan coba dikembangkan di tempat masing-masing. Selanjutnya, kedua pemerintahan akan mengunjungi lokasi-lokasi industrial di mana kita saling berbagi dan bekerja sama membangun dan mempromosikannya daya tarik masing-masing, seperti wisata medis, wisata edukasi dan lain-lain," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Datu Hii juga mengatakan Sarawak memiliki beberapa tempat wisata popular yang dapat dikunjungi, di antaranya Semonggoh Wildlife Center, Bako National Park, Borneo Cultural Museum, Kuching Waterfront, Jembatan Darul Hana.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022