Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ketapang, Kalimantan Barat mencatat kinerja kinerja keuangan pusat dan daerah di Wilayah Ketapang hingga 28 Oktober 2022 sudah mencapai Rp796,5 miliar.


"Kinerja belanja yang disalurkan KPPN Ketapang mencapai Rp796,05 miliar dari alokasi Rp1,09 triliun atau 78,09 persen sampai dengan 28 Oktober 2022, terakselerasi 12,58 persen dibandingkan periode Oktober 2021 lalu," ujar Kepala KPPN Ketapang, Ismail saat media brefing via zoom di Ketapang, Kamis.


Ia menjelaskan dari kinerja yang ada, penyaluran DAK Fisik dan dana desa menjadi kontribusi tertinggi akselerasi di Oktober 2022 ini.


“Penyaluran transfer ke daerah dan dana desa performa yang sudah sangat optimal, memperhatikan kalau dibandingkan pada periode yang sama pada 2021 lalu. Tahun ini mengalami percepatan 15,02 persen," jelas dia.


Ia menyampaikan hingga Desember 2022, KPPN Ketapang masih akan menyalurkan belanja pusat, DAK fisik dan dana desa dengan total Rp294 miliar untuk wilayah Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.


"Untuk platform market place pemerintah Digipay, saat ini terdapat delapan vendor di Ketapang yang telah bergabung, dengan nominal transaksi mengalami kenaikan 12,4 persen pada Oktober ini.


Menurut dia, knerja belanja pemerintah, baik itu belanja satuan kerja instansi vertikal, dana desa, BLT desa, termasuk akselerasi program penyaluran KUR dan UMi merupakan bagian dari instrumen yang mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah khususnya Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara.


“Kinerja belanja pemerintah melalui berbagai program di daerah bersama Pemda, satuan kerja, dan lembaga perbankan akan terus bersinergi untuk menghasilkan dampak optimal pemulihan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara,” jelas dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022