Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengingatkan umat Muslim agar menempatkan Al Quran sebagai pedoman hidup tidak hanya sekedar untuk dibaca melainkan mendalami dan mengamalkannya.
"Al Quran memiliki makna mendalam agar setiap umat Islam mempedomaninya sebagai dasar untuk menjadi khalifah di muka bumi. Al Quran bukan hanya tulisan biasa, Al Quran huruf Allah," kata Sutarmidji pada kegiatan MTQ tingkat Kalbar yang di aksanakan di Kabupaten Ketapang, Minggu.
Ia mengharapkan agar Al Quran tidak hanya dilafadzkan namun juga direnungkan, dipelajari dan dikaji untuk diamalkan, sehingga setiap Muslim harus jadi pribadi yang unggul.
"Setiap Muslim harus menguasai ilmu agama dan pengetahuan. Ini merupakan identitas Qurani, dan proses peningkatan ilmu ini tidak boleh terhenti," tuturnya.
Dalam kesempatannya, Gubernur Kalbar mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dan LPTQ Kabupaten Ketapang atas koordinasi yang baik dan lancarnya rangkaian kegiatan MTQ ke XXX kali ini hingga malam pembukaan pada Sabtu malam.
"Terima Kasih kepada Pemkab Ketapang, khususnya kepada Bupati dan Wakil Bupati, yang sudah berkenan menjadi tuan rumah, berkoordinasi dengan baik dalam mempersiapkan penyelenggaraan MTQ ke XXX kali ini dengan sukses. Saya melihat dari awal hadir di Kabupaten Ketapang masyarakat juga begitu semarak dan antusias dalam menyambut perhelatan MTQ ini. Saya mengapresiasi kepada Bupati Ketapang," kata Sutarmidji.
Kepada seluruh peserta, Sutarmidji mengingatkan bahwa ajang MTQ ini, tidak hanya untuk bersaing dan berlomba menjadi pemenang, namun lebih menitikberatkan kepada muamalah dan edukasi akan kemuliaan Al Quran kepada umat.
Menurutnya, MTQ tidak hanya untuk berlomba, tapi edukasi umat mencintai dan membumikan Al Quran dan diharapkan kesadaran beragama yang lbh humanis dan terbuka. Selain juga sebagai bentuk dakwah, untuk menyempurnakan akhlak umat Muslimin.
"Saya berpesan kepada peserta tidak hanya mengejar kemenangan, akan tetapi lebih kepada upaya memotivasi untuk menguasai ilmu agama yang berkaitan dengan Al Quran. Baik melalui jalur formal dan non-formal," ujar Sutarmidji.
Di akhir sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengingatkan bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mengedepankan toleransi satu sama lainnya.
Khususnya Kalbar yang sangat beragam etnis, suku dan agama, mari bergandeng tangan bersama dengan melihat potensi kelebihan dan menangani kelemahan yang ada. Kita semua satu tujuan, yaitu demi masyarakat Kalbar yang sejahtera.
Di tempat yang sama, Wabup Ketapang Farhan melaporkan bahwa arsitektur venue pembukaan kali ini mengambil tema Balai Blubur.
"Seni arsitektur venue pembukaan MTQ ke XXX Tingkat Provinsi Kalbar kali ini mengadopsi seni bina lumbung padi tradisional masyarakat Ketapang pada abad ke-13 pada masa Kesultanan Matan," kata Farhan.
Ia menambahkan bahwa rangkaian acara MTQ ke XXX Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Ketapang ini dilangsungkan pada tanggal 4 sampai dengan 11 November 2022.
"Kami laporkan, kegiatan berlangsung mulai tanggal 4 November, dimulai dengan Malam Ramah Tamah, 5 November 2022 Pelantikan Dewan Hakim, Pawai Takruf dan Stan Pameran dan kali ini acara puncak Pembukaan MTQ, kemudian perlombaan dimulai tanggal 6 sampai dengan 11 November 2022 serta acara puncak Penutupan MTQ ke XXX. Sampai saat ini Seluruh serta sehat dan siap mengikuti MTQ," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Al Quran memiliki makna mendalam agar setiap umat Islam mempedomaninya sebagai dasar untuk menjadi khalifah di muka bumi. Al Quran bukan hanya tulisan biasa, Al Quran huruf Allah," kata Sutarmidji pada kegiatan MTQ tingkat Kalbar yang di aksanakan di Kabupaten Ketapang, Minggu.
Ia mengharapkan agar Al Quran tidak hanya dilafadzkan namun juga direnungkan, dipelajari dan dikaji untuk diamalkan, sehingga setiap Muslim harus jadi pribadi yang unggul.
"Setiap Muslim harus menguasai ilmu agama dan pengetahuan. Ini merupakan identitas Qurani, dan proses peningkatan ilmu ini tidak boleh terhenti," tuturnya.
Dalam kesempatannya, Gubernur Kalbar mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dan LPTQ Kabupaten Ketapang atas koordinasi yang baik dan lancarnya rangkaian kegiatan MTQ ke XXX kali ini hingga malam pembukaan pada Sabtu malam.
"Terima Kasih kepada Pemkab Ketapang, khususnya kepada Bupati dan Wakil Bupati, yang sudah berkenan menjadi tuan rumah, berkoordinasi dengan baik dalam mempersiapkan penyelenggaraan MTQ ke XXX kali ini dengan sukses. Saya melihat dari awal hadir di Kabupaten Ketapang masyarakat juga begitu semarak dan antusias dalam menyambut perhelatan MTQ ini. Saya mengapresiasi kepada Bupati Ketapang," kata Sutarmidji.
Kepada seluruh peserta, Sutarmidji mengingatkan bahwa ajang MTQ ini, tidak hanya untuk bersaing dan berlomba menjadi pemenang, namun lebih menitikberatkan kepada muamalah dan edukasi akan kemuliaan Al Quran kepada umat.
Menurutnya, MTQ tidak hanya untuk berlomba, tapi edukasi umat mencintai dan membumikan Al Quran dan diharapkan kesadaran beragama yang lbh humanis dan terbuka. Selain juga sebagai bentuk dakwah, untuk menyempurnakan akhlak umat Muslimin.
"Saya berpesan kepada peserta tidak hanya mengejar kemenangan, akan tetapi lebih kepada upaya memotivasi untuk menguasai ilmu agama yang berkaitan dengan Al Quran. Baik melalui jalur formal dan non-formal," ujar Sutarmidji.
Di akhir sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengingatkan bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mengedepankan toleransi satu sama lainnya.
Khususnya Kalbar yang sangat beragam etnis, suku dan agama, mari bergandeng tangan bersama dengan melihat potensi kelebihan dan menangani kelemahan yang ada. Kita semua satu tujuan, yaitu demi masyarakat Kalbar yang sejahtera.
Di tempat yang sama, Wabup Ketapang Farhan melaporkan bahwa arsitektur venue pembukaan kali ini mengambil tema Balai Blubur.
"Seni arsitektur venue pembukaan MTQ ke XXX Tingkat Provinsi Kalbar kali ini mengadopsi seni bina lumbung padi tradisional masyarakat Ketapang pada abad ke-13 pada masa Kesultanan Matan," kata Farhan.
Ia menambahkan bahwa rangkaian acara MTQ ke XXX Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Ketapang ini dilangsungkan pada tanggal 4 sampai dengan 11 November 2022.
"Kami laporkan, kegiatan berlangsung mulai tanggal 4 November, dimulai dengan Malam Ramah Tamah, 5 November 2022 Pelantikan Dewan Hakim, Pawai Takruf dan Stan Pameran dan kali ini acara puncak Pembukaan MTQ, kemudian perlombaan dimulai tanggal 6 sampai dengan 11 November 2022 serta acara puncak Penutupan MTQ ke XXX. Sampai saat ini Seluruh serta sehat dan siap mengikuti MTQ," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022