Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara saat ini sedang mengusahakan akselerasi pembangunan di dua desa yang tidak pernah tersentuh oleh pemda karena masuk dalam kawasan Cagar Alam Laut (CAL) yang dilindungi.
"Dari 3 Desa yang berada di Kecamatan Kepulauan Karimata, hanya satu desa yang dapat tersentuh program pembangunan fisik, yaitu hanya desa Pelapis. Sedangkan Desa Padang dan Desa Betok masuk di dalam kawasan konservasi suaka alam," Kepala Bappeda Kayong Utara, Tasfirani, Kamis di Sukadana.
Sehingga menurutnya jika dibandingkan dengan Kecamatan lain yang ada di Kabupaten Kayong Utara, Kecamatan Karimata masih jauh tertinggal.
“Terisolir dan terpencil karena letaknya yang sangat jauh dan akses yang sulit. sulit berkembang, karena selain jauh, aksesnya sulit, juga karena berada di dalam kawasan konservasi,” ungkapnya.
Ia mengatakan, setiap usulan program pembangunan, baik melalui teknokratis, Musrenbang, reses anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, tidak bisa direalisasikan karena benturan dengan kewenangan yang ada.
Selain itu, diakui Tasfirani, program pembangunan yang dilaksanakan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) selaku pengelola kawasan cagar alam laut dan hutan lindung tidak selaras dengan arah kebijakan dan program pembangunan pemerintah Kabupaten Kayong Utara.
"Padahal secara administrasi Kepulauan Karimata berada dalam wilayah kabupaten Kayong Utara. secara hukum, pemda KKU berkewajiban memenuhi hak pelayanan kepada masyarakat Kepulauan Karimata termasuk Desa Betok dan Padang," tegasnya.
Untuk itu salah satu upaya pemerintah daerah, dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat Kepulauan Karimata ialah dengan melakukan akselerasi pembangunan Kepulauan Karimata, melalui peselarasan program pembangunan Kepulauan Karimata, secara kolaboratif dan gotong royong bersama sama memusatkan perhatian dan konsentrasi dalam membangun Kepulauan Karimata.
Selain itu, salah satu upaya inovatif yang akan dilakukan pemerintah daerah ialah melaksanakan konvergensi program pembangunan di Kepulauan Karimata, yang dimulai dari perencanaan, penganggaran, dan pemantauan program/kegiatan pembangunan di Kepulauan Karimata.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Dari 3 Desa yang berada di Kecamatan Kepulauan Karimata, hanya satu desa yang dapat tersentuh program pembangunan fisik, yaitu hanya desa Pelapis. Sedangkan Desa Padang dan Desa Betok masuk di dalam kawasan konservasi suaka alam," Kepala Bappeda Kayong Utara, Tasfirani, Kamis di Sukadana.
Sehingga menurutnya jika dibandingkan dengan Kecamatan lain yang ada di Kabupaten Kayong Utara, Kecamatan Karimata masih jauh tertinggal.
“Terisolir dan terpencil karena letaknya yang sangat jauh dan akses yang sulit. sulit berkembang, karena selain jauh, aksesnya sulit, juga karena berada di dalam kawasan konservasi,” ungkapnya.
Ia mengatakan, setiap usulan program pembangunan, baik melalui teknokratis, Musrenbang, reses anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, tidak bisa direalisasikan karena benturan dengan kewenangan yang ada.
Selain itu, diakui Tasfirani, program pembangunan yang dilaksanakan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) selaku pengelola kawasan cagar alam laut dan hutan lindung tidak selaras dengan arah kebijakan dan program pembangunan pemerintah Kabupaten Kayong Utara.
"Padahal secara administrasi Kepulauan Karimata berada dalam wilayah kabupaten Kayong Utara. secara hukum, pemda KKU berkewajiban memenuhi hak pelayanan kepada masyarakat Kepulauan Karimata termasuk Desa Betok dan Padang," tegasnya.
Untuk itu salah satu upaya pemerintah daerah, dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat Kepulauan Karimata ialah dengan melakukan akselerasi pembangunan Kepulauan Karimata, melalui peselarasan program pembangunan Kepulauan Karimata, secara kolaboratif dan gotong royong bersama sama memusatkan perhatian dan konsentrasi dalam membangun Kepulauan Karimata.
Selain itu, salah satu upaya inovatif yang akan dilakukan pemerintah daerah ialah melaksanakan konvergensi program pembangunan di Kepulauan Karimata, yang dimulai dari perencanaan, penganggaran, dan pemantauan program/kegiatan pembangunan di Kepulauan Karimata.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022