Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII)  menyiapkan lahan untuk anjungan daerah provinsi baru meliputi Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah

"Kita sudah siapkan meskipun ada dua konsep apakah ini akan dibagi-bagi sesuai provinsinya. Toh kulturnya hampir sama atau jadi satu area yang relatif lebih luas dan dikelola oleh mereka masing-masing," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Edy Setijono di Jakarta, Rabu.

Edy menambahkan untuk pembangunan anjungan daerah bagi provinsi baru tersebut pihaknya masih menunggu permintaan dari pemerintah daerah yang bersangkutan.

Dia memastikan TWC sudah menyiapkan segala kebutuhan terkait wacana pembangunan anjungan daerah bagi provinsi baru tersebut.

"Tergantung permintaan tapi lahannya sudah kita siapkan," ujar Edy.

Baca juga: BKSDA Kalbar dan IAR Indonesia kembali menyelamatkan satu orangutan dampak Karhutla

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meresmikan tiga daerah otonom baru (DOB) provinsi di Papua, yakni Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah, pada Jumat (11/11).

Tito menjelaskan peresmian Provinsi Papua Selatan itu berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2022, sedangkan untuk Provinsi Papua Tengah berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2022, dan Provinsi Papua Pegunungan berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 2022.

TMII di bawah pengelolaan PT TWC telah merampungkan proses revitalisasi yang telah dimulai pada Januari 2022.

Adapun sarana dan prasarana yang direvitalisasi di TMII meliputi: penataan area gedung utama, renovasi joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno), renovasi museum.

Selanjutnya penataan lanskap anjungan dan pedestrian, penataan ring luar (halte), area parkir, gedung pengelola, penataan lanskap pulau-pulau di danau Archipelago (pedestrian anjungan, amphitheater atau panggung terbuka, dan promenade atau tempat untuk jalan-jalan), dan renovasi eks Teater Garuda.

Penataan juga dilakukan di eks Museum Telkom dan Keong Emas, lanskap pedestrian anjungan, menara pandang, pusat komunitas, dan struktur parkir (elevated).

Baca juga: Dua orangutan berhasil diselamatkan di lokasi Karhutla Ketapang

Baca juga: TSI Tampilkan Kera Sakti Sambut Imlek
 
 
Lembaga Konservasi "Ex-Situ" (di luar habitat alami) Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan menambah koleksi satwa berupa panda ((Ailuropoda melanoleuca) dari Tiongkok.
 
"Karena itu, saat kami mengikuti 'Fun Asia Theme Park and Attraction Expo' di Jakarta Convention Centre pada 10 Oktober 2014, kami menampilkan boneka panda raksasa (Giant Panda)," kata Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Frans Manansang kepada Antara di Bogor, Minggu. Baca selengkapnya: Taman Safari Indonesia akan Tambah Koleksi Panda

Pewarta: Yogi Rachman

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022