Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat terus berbenah dan siap menyambut delegasi dari penyelenggaraan Brunai Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philipines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) yang dimulai 23-26 November 2022.

"Selaku tuan rumah, kami terus berbenah untuk mematangkan persiapan, mulai dari menyambut kedatangan para tamu hingga kepulangan. Akomodasi beserta rangkaian agenda yang diselenggarakan di Pontianak juga sudah dipersiapkan," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis.

Edi berharap kepada masyarakat Kota Pontianak terutama para pelaku usaha termasuk perhotelan dan kuliner bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu yang datang.

Ia menginginkan para tamu dan delegasi dari negara-negara yang tergabung dalam BIMP-EAGA merasa nyaman dan terkesan ketika berada di kota berjuluk Khatulistiwa ini.

Dengan demikian, ketika mereka kembali ke negara asalnya, maka akan membawa cerita yang mengesankan sebagai promosi Kota Pontianak di mancanegara.

"Hal ini pasti berdampak ekonomi karena delegasi yang datang pasti akan berbelanja, berwisata di Kota Pontianak yang tentunya berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak," ujarnya.

Pemkot Pontianak mendapat tugas melaksanakan penyambutan delegasi lewat welcome dinner di Gedung Pontianak Convention Center (PCC). Segenap hal teknis, mulai dari menghias tempat, hiburan hingga konsumsi, siap dihelat bagi tamu yang datang. Untuk pengamanan dan kebersihan juga dipersiapkan.

Pejabat setingkat menteri yang direncanakan hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Kemudian, Minister at the Prime Minister’s Office and Minister of Finance and Economy Brunai Darussalam Dato Seri Setia Dr Awang Haji Mohd Amin Liew Bin Abdullah.

Selain itu, Minister in the Prime Minister Department (Economic) Malaysia Dato Sri Mustapa Bin Mohamed serta Chairman Mindanao Development Authority Sec. Filipina Maria Belen S. Acosta.

Kerja sama ekonomi sub-regional BIMP-EAGA yang didirikan 1994 melibatkan empat negara anggota yaitu Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Filipina. Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah yang berdekatan secara geografis.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022