Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, memberikan bantuan 6.000 bibit ikan untuk petani di Desa Lubuk Antu, Kecamatan Hulu Gurung, dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan masyarakat.

"Potensi pertanian dan perikanan mesti terus kita kembangkan, seperti halnya masyarakat Lubuk Antu yang memanfaatkan mina padi untuk budi daya ikan nila," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan usai menyerahkan bantuan bibit ikan nila di Desa Lubuk Antu Kapuas Hulu, Jumat.

Disampaikan Fransiskus, Pemkab Kapuas Hulu terus mendorong masyarakat dalam mengembangkan potensi yang ada, dengan demikian akan terwujud kedaulatan pangan di masyarakat.

Menurutnya, mina padi merupakan suatu bentuk usaha tani gabungan yang memanfaatkan genangan air sawah, yang sedang ditanami padi sebagai kolam untuk budi daya yang memaksimalkan hasil tanah sawah, dengan demikian dapat meningkatkan efisiensi lahan, karena suatu lahan menjadi sarana untuk budi daya dua komunitas pertanian dan perikanan.

Dia berharap melalui mina padi dapat meningkatkan produksi ikan secara organik dan ramah lingkungan, baik dari padi yang dihasilkan maupun hasil panen dari ikan. Selain itu, mina padi juga dapat mencegah dan menahan alih fungsi lahan.

"Bagaimana pangan kita ini terus bisa tumbuh, mudah-mudahan bibit ikan yang kita lepas pada hari ini terus berkembang biak dengan baik dengan hasil panen yang melimpah," harap Fransiskus.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022