Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Yusharto Huntoyugo yang didampingi Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono meninjau jembatan berkemajuan ke-11 di Penjajap dari dana non APBD .

"Jembatan Berkemajuan di Desa Penjajab tersebut merupakan jembatan berkemajuan ke-11 yang dibangun di Desa Penjajab," ujar Bupati Sambas, Satono saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Satono menjelaskan bahwa Kepala BSKDN sudah melihat langsung bagaimana kualitas dan kekokohan jembatan yang dikerjakan secara gotong-royong oleh TNI dan masyarakat tersebut.

Baca juga: Bupati Satono kolaborasi dengan pengusaha bangun jembatan non-APBD

Satono mengatakan hadirnya kedatangan Bapak Yusharto Huntoyugo di Kabupaten Sambas dalam rangka asistensi penilaian Innovative Government Award 2022. Dia ingin melihat langsung bagaimana inovasi yang dilakukan oleh Pemkab Sambas dalam membangun infrastruktur daerah tanpa dana APBD.

"Masalah menang atau tidak itu urutan ketujuh. Paling penting adalah bagaimana kita bisa kedatangan tamu istimewa ini dari Kemendagri. Sehingga inilah kesempatan kita untuk silaturahmi, menyampaikan langsung aspirasi untuk program pembangunan di daerah," katanya.

Sebelumnya, Bupati Satono dan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Yusharto Huntoyugo telah meresmikan Jembatan Berkemajuan ke-25 di Dusun Semparuk Kuala, Desa Semparuk, dan Jembatan Berkemajuan ke-24 di Dusun Surabaya, Desa Singaraya.

Baca juga: Satono bangun jembatan ke-28 di Sambas untuk geliatkan ekonomi warga

Baca juga: Satono letakkan batu pertama pembangunan Jembatan Berkemajuan

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022