Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi manajer kampanye program Gernas Buatan Bangga Indonesia (BBI) untuk mendorong ekspor dari Kalimantan Barat dengan menggandeng BNI dan tujuh Rumah BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan komitmen seluruh BUMN sebagai aset milik negara untuk turut serta membangun perekonomian Indonesia antara lain melalui pemberian pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM.“Keberadaan kami memang untuk membangun negeri ini,” kata Erick sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Jumat.
Ia mengatakan tulang punggung perekonomian bangsa ini justru berada di punggung para pengusaha UMKM, jadi untuk membangun Indonesia, penting untuk memastikan pengusaha UMKM ini mampu menjalankan usahanya tanpa halangan berartiKomitmen Kementerian BUMN ini dibuktikan dengan berbagai capaian luar biasa dari Gernas BBI Kalbar yang turut mendukung penyaluran kredit digiKU Kalimantan Barat sebesar Rp200 miliar selama periode Agustus-Oktober 2022.
Tak hanya itu, kredit usaha rakyat (KUR) juga disalurkan ke lebih dari 75.000 UMKM di Kalbar dengan total nilai mencapai lebih dari Rp4,26 triliun sepanjang Januari-November 2022.Sementara itu selama periode yang sama, sebanyak tujuh UMKM Kalbar melakukan ekspor dengan transaksi mencapai lebih dari Rp1,1 triliun.
Nilai fantastis tersebut dicapai dengan penyelenggaraan pelatihan dan pendampingan dari Mitra BUMN dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) untuk 1.900 pelaku UMKM.Adapun SEVP Operasional BNI Fauzi mengatakan BNI berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan UMKM di Kalimantan Barat, salah satunya dengan gelaran Pesta Panen untuk memperkenalkan produk UMKM pada masyarakat.
"Selain itu kami akan terus melakukan pendampingan Rumah BUMN di bawah binaan BNI yang tersebar pada 29 Rumah BUMN," ucapnya.Baca juga: Kementerian BUMN hadirkan Gerakan Nasional BBI dorong UMKM Kalbar