Tim PRC Satuan Samapta Polres Kubu Raya menangkap pelaku pembuang bayi yang dalam keadaan meninggal di Jalan Angkasa Pura, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat.

"Penangkapan terduga pelaku pembuang bayi tersebut berawal saat Tim PRC Samapta Polres Kubu Raya melaksanakan patroli rutin di Jalan Angkasa Pura II sekitar jam 23.00 WIB, tim  melihat kendaraan yang terparkir di pinggir jalan tanpa ada pemiliknya," kata Kasi Penerangan Masyarakat Humas Polres Kubu Raya, Aipda Ade Surdianyah di Sungai Raya, Senin.

Atas kecurigaan itu, maka Tim PRC Samapta Polres Kubu Raya melakukan pengecekan dan mencari pemilik kendaraan roda dua dengan nomor polisi KB 2197 SS tersebut.

"Kemudian kami mendapatkan seorang laki-laki yang keluar dari semak belukar di mana tempat tersebut gelap gulita," ujarnya.

Pada saat dilakukannya interogasi TO (21) tidak dapat menjelaskan maksud dan tujuannya di semak belukar sehingga personel Polres Kubu Raya itu ikut masuk ke dalam semak belukar bersama pelaku, sekitar jarak 20 meter didapati kotak kardus berwarna coklat yang berisikan bayi yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa, katanya.

"Pria tersebut mengakui bahwa bayi berkelamin laki-laki adalah bayinya yang dimasukkan ke dalam kotak kardus dan dibuang di semak belukar dalam keadaan meninggal dunia, dan mengakui bahwa bayi tersebut hasil hubungan di luar nikah," ungkapnya.

Dari pengakuan pelaku, bayi itu dibuang dalam keadaan sudah meninggal dunia, karena saat dilahirkan prematur serta mengalami masalah kesehatan sehingga bayinya meninggal di salah satu rumah sakit di Kota Pontianak, katanya.

"Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Kubu Raya, sementara jenazah bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Soedarso," ujarnya.

Polres Kubu Raya mencatat, pihaknya telah menangani empat kasus pembuangan bayi di wilayah tersebut.

"Informasi yang kami dapat bahwa ibu yang melahirkan bayi berkelamin laki-laki itu masih di bawah umur dan saat ini tim Reserse Polres Kubu Raya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dari pelaku membuang bayi tersebut," katanya.


Baca juga: Brand perlengkapan bayi asal Polandia Lionelo kini hadir di Indonesia

Baca juga: Bayi laki-laki berbungkus kantong kresek gemparkan warga Kembayan Sanggau

Baca juga: Polisi bantu evakuasi bayi korban banjir di Singkawang

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022