Kubu Raya (ANTARA) -
Kepolisian Resor (Polres) Kubu Raya, Kalimantan Barat melakukan penyelidikan intensif terkait kasus kematian tak wajar seorang suami dan terbakarnya istri di Sungai Kakap.
"Saat dilakukannya olah tempat kejadian perkara (TKP) tim mengevakuasi seorang pria dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri dan seorang wanita yang mengalami luka bakar ke Rumah Sakit Anton Soedjarwo Pontianak," ujar Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade di Sungai Ambawang, Selasa.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade mengatakan Tim Inafis Polres Kubu Raya bersama Tim Forensik Biddokkes Polda Kalbar menemukan seorang pria berinisial SO (45) yang meninggal dunia dengan cara gantung diri.
SO adalah suami dari wanita berinisial WA (42) yang saat ini mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Anton Soejarwo Pontianak secara intensif lantaran luka bakar yang dialaminya.
"Kami dari Polres Kubu Raya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam, apakah suami membakar istrinya atau tidak," tutur Ade.
Ade mengatakan bahwa peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga ke Polsek Sungai Kakap. Kapolsek Sungai Kakap, dan IPDA Freddy bersama personelnya segera melakukan pengecekan terhadap laporan tersebut.
Setelah tiba di lokasi, pihaknya memastikan bahwa laporan warga itu benar. Kemudian, Kapolsek Sungai Kakap melaporkan kejadian tersebut ke Kapolres Kubu Raya untuk penanganan lebih lanjut.
Lebih lanjut Ade mengatakan jika kini, jenazah SO sudah disemayamkan di rumah duka.
Dan dalam kasus ini, Kapolres Kubu Raya telah membentuk tim untuk melakukan investigasi dan penyelidikan mendalam guna menemukan motif di balik tindakan bunuh diri SO dan penyebab luka bakar yang dialami WA.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi selidiki kematian tak wajar di Kubu Raya