Kubu Raya (ANTARA) -
Kepolisian Resor Kubu Raya, Kalimantan Barat membangun kedekatan dan mengeratkan tali silaturahim dengan warga setempat melalui pementasan wayang kulit.
"Acara nonton bareng wayang kulit secara virtual ini menjadi momen yang tepat untuk mempererat silaturahmi antara polisi dan masyarakat," ujar Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo di Sungai Ambawang, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyediakan ruang untuk sesi dialog dan tanya jawab sehingga masyarakat dapat menyampaikan aspirasi, keluhan, dan masukan terkait dengan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ia menyampaikan kegiatan ini tidak hanya sebagai hiburan dan sarana mengeratkan tali silaturahim, tetapi juga sebagai upaya memperkenalkan serta melestarikan kesenian tradisional kepada generasi muda.
"Dalam era modernisasi ini, penting bagi kita untuk tetap menjaga dan melestarikan budaya tradisional. Melalui acara nonton bareng wayang ini, kami berharap bisa membangkitkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap warisan budaya kita," ujar dia.
Dia mengatakan pertunjukan wayang kulit itu dengan lakon "Tumurune Wiji Sejati", yang menceritakan tentang lahirnya kesatria sejati yang cerdas dan sakti, yakni Raden Wisanggeni.
"Lakon ini dipilih karena mengandung pesan penting bagi masyarakat tentang pentingnya menegakkan kebenaran, keadilan, dan kejujuran, sebagaimana diteladani oleh sosok Wisanggeni," katanya.
Ketua Paguyuban Jawa Kabupaten Kubu Raya Lilik Suharto menyampaikan apresiasi terhadap kepolisian atas partisipasi dalam pertunjukan wayang kulit secara virtual itu.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain sebagai sarana hiburan, acara ini juga memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan secara rutin," ujarnya.
Dia mengharapkan acara nonton bareng wayang tersebut semakin menjalin hubungan harmonis dan kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat.
Kegiatan ini, katanya, menjadi bukti bahwa polisi tidak hanya berperan menjaga kamtibmas tetapi juga menjaga dan melestarikan budaya bangsa.