Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat menyiapkan sebanyak 402 personil yang akan ditugaskan dalam Operasi Lilin Kapuas 2022 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru di wilayah tersebut.
"Kami sudah ploting pengamanan di semua gereja di Kapuas Hulu, baik penempatan personil mau pun posko pengamanan dan pelayanan disejumlah titik," kata Kabag Ops Polres Kapuas Hulu AKP Edhi Tarigan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.
Disampaikan Edhi, personil yang dilibatkan pengamanan Natal dan Tahun Baru yaitu 195 personil Polres Kapuas Hulu dan polsek jajaran sebanyak 207 personil dengan total 402 personil.
Selain itu, Polres Kapuas Hulu juga menyiapkan on call dengan dua peleton yaitu 52 personil, untuk perbantuan bagi wilayah yang memerlukan perkuatan bantuan (BKO).
Diketahui, dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polres Kapuas Hulu juga dibantu perkuat oleh TNI, Sat Pol PP, serta melibatkan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Dinas Perhubungan Kapuas Hulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu dan organisasi kemasyarakatan lainnya serta pengamanan di masing-masing polsek di wilayah Kapuas Hulu.
Menurutnya, di masing-masing gereja akan ada petugas pengamanan terutama selama misa atau ibadah Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, akan didirikan juga pos pengamanan yang akan ditempatkan di sekitaran Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda (HSPMTB) Putussibau.
Kemudian, ada juga pos pelayanan dibeberapa titik seperti di Bandara Pangsuma Putussibau, Terminal Kecamatan Badau dan Simpang Silat di Kecamatan Silat Hilir.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pengurus gereja yang akan melakukan ibadah Natal dan Tahun Baru," katanya.
Disebutkan Edhi, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki 480 gereja baik gereja Katolik mau pun gereja Kristen atau Protestan.
Namun, yang akan digunakan misa atau ibadah Natal dan Tahun Baru sebanyak 180 gereja yang tersebar di 23 kecamatan wilayah Kapuas Hulu.
Dia pun mengimbau agar seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, masyarakat juga harus tetap menjaga kesehatan untuk mengantisipasi COVID-19, sebagai upaya pencegahan dan mengantisipasi.
"Perkuat rasa kekeluargaan dan silahturahmi, karena Kapuas Hulu ini sangat kental dengan kekeluargaan, untuk itu kita rawat dan jaga bersama keharmonisan," ujarnya.
Baca juga: TNI perkuat pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kapuas Hulu
Baca juga: Gereja di perbatasan RI-Malaysia ikut dijaga pemuda Islam
Baca juga: Wabup Kapuas Hulu ingatkan pengamanan Natal lebih manusiawi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kami sudah ploting pengamanan di semua gereja di Kapuas Hulu, baik penempatan personil mau pun posko pengamanan dan pelayanan disejumlah titik," kata Kabag Ops Polres Kapuas Hulu AKP Edhi Tarigan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.
Disampaikan Edhi, personil yang dilibatkan pengamanan Natal dan Tahun Baru yaitu 195 personil Polres Kapuas Hulu dan polsek jajaran sebanyak 207 personil dengan total 402 personil.
Selain itu, Polres Kapuas Hulu juga menyiapkan on call dengan dua peleton yaitu 52 personil, untuk perbantuan bagi wilayah yang memerlukan perkuatan bantuan (BKO).
Diketahui, dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polres Kapuas Hulu juga dibantu perkuat oleh TNI, Sat Pol PP, serta melibatkan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Dinas Perhubungan Kapuas Hulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu dan organisasi kemasyarakatan lainnya serta pengamanan di masing-masing polsek di wilayah Kapuas Hulu.
Menurutnya, di masing-masing gereja akan ada petugas pengamanan terutama selama misa atau ibadah Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, akan didirikan juga pos pengamanan yang akan ditempatkan di sekitaran Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda (HSPMTB) Putussibau.
Kemudian, ada juga pos pelayanan dibeberapa titik seperti di Bandara Pangsuma Putussibau, Terminal Kecamatan Badau dan Simpang Silat di Kecamatan Silat Hilir.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pengurus gereja yang akan melakukan ibadah Natal dan Tahun Baru," katanya.
Disebutkan Edhi, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki 480 gereja baik gereja Katolik mau pun gereja Kristen atau Protestan.
Namun, yang akan digunakan misa atau ibadah Natal dan Tahun Baru sebanyak 180 gereja yang tersebar di 23 kecamatan wilayah Kapuas Hulu.
Dia pun mengimbau agar seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, masyarakat juga harus tetap menjaga kesehatan untuk mengantisipasi COVID-19, sebagai upaya pencegahan dan mengantisipasi.
"Perkuat rasa kekeluargaan dan silahturahmi, karena Kapuas Hulu ini sangat kental dengan kekeluargaan, untuk itu kita rawat dan jaga bersama keharmonisan," ujarnya.
Baca juga: TNI perkuat pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kapuas Hulu
Baca juga: Gereja di perbatasan RI-Malaysia ikut dijaga pemuda Islam
Baca juga: Wabup Kapuas Hulu ingatkan pengamanan Natal lebih manusiawi
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022