Presiden RI Joko Widodo dikabarkan akan melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12).

"Iya (besok)," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam pesan singkat di Jakarta, Minggu malam.

Nama Yudo sebelumnya diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR RI untuk ditetapkan sebagai Panglima TNI.

Baca juga: Jenderal TNI Andika Perkasa minta terus telusuri oknum terlibat mutilasi

Selanjutnya Komisi I DPR RI melaksanakan uji kelayakan calon Panglima TNI pada 2 Desember 2022 untuk mendengarkan visi dan misi Laksamana Yudo.

Kemudian Komisi I DPR RI memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI.

Persetujuan Komisi I DPR RI itu kemudian dibawa dalam Rapat Paripurna DPR RI Selasa (13/12) yang selanjutnya mensahkan Laksamana Yudo Margono untuk dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.

 Baca juga: Tiga anggota TNI jalani pemeriksaan terkait pembunuhan ASN Semarang

Baca juga: Panglima TNI pastikan anggotanya yang terlibat tragedi Kanjuruhan disanksi pidana
 

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan adanya perubahan strategi yang dijalankan institusinya dalam penanganan persoalan di Papua dan Papua Barat untuk jangka panjang.

"Ada beberapa yang kami lakukan untuk menghadapi dinamika permasalahan di sana secara jangka panjang dengan kembalikan tugas atau operasi di Papua dan Papua Barat menjadi bagian sebagai tugas satuan organik seperti tugas di provinsi dan pulau lain," kata Andika dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.Baca selengkapnya: Perubahan strategi penanganan persoalan di Papua untuk jangka panjang
 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022