Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan merayakan ibadah Natal dan Tahun Baru 2023.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi saat Apel Pasukan Operasi Lilin Candi 2022 di Semarang, Kamis, mengatakan sebanyak 17.670 polisi disiagakan di seluruh wilayah untuk mengamankan libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Operasi Lilin Candi 2022 mulai dilaksanakan pada 22 Desember 2022 hingga 3 Januari 2022.
"Sebanyak 17.670 polisi didukung TNI dan pemangku kepentingan lainnya menjamin keamanan masyarakat," katanya.
Menurut dia, sekitar 2.300 gereja akan menjadi objek pengamanan untuk menjamin keamanan masyarakat yang merayakan Natal.
Kapolda mengungkapkan sekitar 8,7 juta orang diprediksi akan masuk ke Jawa Tengah selama libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan langkah antisipasi untuk menghadapi peningkatan arus lalu lintas selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan dengan pemberlakuan satu arah di ruas tol maupun "contra flow", papar dia.
"Diatur secara fleksibel dan melihat situasi di lapangan, itu merupakan cara bertindak yang terakhir," katanya.
Baca juga: Latihan persiapan Operasi Lilin Kapuas 2022 di Kalbar
Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, mengharapkan agar pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mengedepankan pengamanan yang manusiawi namun tegas dalam penindakan.
"Saya berharap pengamanan Natal dan Tahun Baru mengedepankan kegiatan preventif secara manusiawi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional," kata dia, saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2021, di halaman Markas Polres Kapuas Hulu, Kamis.
Ia menyatakan, perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 akan terjadi peningkatan aktivitas kegiatan masyarakat baik untuk ibadah mau pun di tempat keramaian seperti di objek wisata.
Menurut dia, untuk mengantisipasi gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat tersebut jajaran Polri menggelar Operasi Lilin 2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, yang akan dimulai pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Baca juga: Wabup Kapuas Hulu ingatkan pengamanan Natal lebih manusiawi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi saat Apel Pasukan Operasi Lilin Candi 2022 di Semarang, Kamis, mengatakan sebanyak 17.670 polisi disiagakan di seluruh wilayah untuk mengamankan libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Operasi Lilin Candi 2022 mulai dilaksanakan pada 22 Desember 2022 hingga 3 Januari 2022.
"Sebanyak 17.670 polisi didukung TNI dan pemangku kepentingan lainnya menjamin keamanan masyarakat," katanya.
Menurut dia, sekitar 2.300 gereja akan menjadi objek pengamanan untuk menjamin keamanan masyarakat yang merayakan Natal.
Kapolda mengungkapkan sekitar 8,7 juta orang diprediksi akan masuk ke Jawa Tengah selama libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan langkah antisipasi untuk menghadapi peningkatan arus lalu lintas selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan dengan pemberlakuan satu arah di ruas tol maupun "contra flow", papar dia.
"Diatur secara fleksibel dan melihat situasi di lapangan, itu merupakan cara bertindak yang terakhir," katanya.
Baca juga: Latihan persiapan Operasi Lilin Kapuas 2022 di Kalbar
Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, mengharapkan agar pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mengedepankan pengamanan yang manusiawi namun tegas dalam penindakan.
"Saya berharap pengamanan Natal dan Tahun Baru mengedepankan kegiatan preventif secara manusiawi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional," kata dia, saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2021, di halaman Markas Polres Kapuas Hulu, Kamis.
Ia menyatakan, perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 akan terjadi peningkatan aktivitas kegiatan masyarakat baik untuk ibadah mau pun di tempat keramaian seperti di objek wisata.
Menurut dia, untuk mengantisipasi gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat tersebut jajaran Polri menggelar Operasi Lilin 2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, yang akan dimulai pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Baca juga: Wabup Kapuas Hulu ingatkan pengamanan Natal lebih manusiawi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022