Palang Merah Indonesia (PMI) membangun instalasi pengolahan air bersih siap minum untuk memenuhi kebutuhan para penyintas bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
"Kami sudah mengirimkan berbagai peralatan penjernih air untuk memproduksi air bersih siap minum," kata Manajer Operasi Pusat Air dan sanitasi PMI Pusat Nanang Kurnia melalui sambungan telepon, Sabtu.
Menurut Nanang, ketersediaan air bersih menjadi yang utama pasca-bencana, karena banyak sumber air bersih yang rusak seperti sumur dan lainnya. Maka dari itu PMI membangun instalasi air bersih ini untuk memenuhi ketersediaan layanan air bersih.
Air yang nantinya sudah diolah dan siap minum kemudian didistribusikan ke sejumlah titik pengungsian di wilayah terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Di mana saat ini persediaan air bersih di tempat mengungsi warga terbatas bahkan bisa dikatakan kekurangan.
Baca juga: Pemerintah Kota Pontianak siapkan strategi peningkatan kualitas air
Pemenuhan kebutuhan air bersih harus dilakukan dengan cepat, namun air yang disalurkan untuk warga tetap harus terjaga kualitasnya, jangan sampai saat dikonsumsi menimbulkan masalah baru seperti penyakit.
"Penyediaan air bersih untuk para penyintas bencana gempa di Cianjur merupakan salah satu komitmen PMI untuk terus memaksimalkan berbagai pelayanan. Kami berharap kebutuhan air bersih untuk warga bisa terpenuhi," tambahnya.
Nanang mengatakan PMI memiliki tim spesialis water, sanitation and hygiene (WASH) sudah melakukan assessment dan pengambilan sampel air di beberapa titik untuk dilakukan pengujian kualitas.
Hingga saat ini sudah dibangun instalasi pengolahan air bersih di Jalan Raya Rancagoong, Kampung Warungjengkol, Desa Sukawangi. Dalam pelaksanaannya PMI bekerjasama dengan pihak pengelola Tias Wisata Water Park.
Satu unit alat pengolahan air bersih jenis aquaforce sudah berada di lokasi untuk melakukan disinfeksi produksi air bersih dengan kapasitas produksi air besih siap minum sebanyak 1.200 liter/jam. Alat ini dikirim dari gudang Pusat Air dan Sanitasi PMI di Jatinangor, Sumedang, Jabar.
Baca juga: Perumdam Tirta Senentang Sintang Kalbar raih juara satu digitalisasi layanan pelanggan
Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Senentang Sintang,
mendistribusikan air bersih untuk korban banjir yang menempati sejumlah lokasi pengungsi di wilayah itu.
"Kami persiapkan logistik air bersih ke sejumlah titik, baik dapur umum maupun lokasi pengungsi, salah satunya di SDN 01 Sintang," kata Direktur Perumdam Tirta Senentang Sintang Jane Elisabeth di Sintang, Sabtu.
Dia mengatakan lokasi pengungsi di SDN 01 Sintang terdapat kurang lebih 70 warga terdampak banjir yang mengungsi dan memerlukan ari bersih.
Perumdam Tirta Senentang Sintang juga menyediakan layanan panggilan dengan nomor telepon 081351387903, 085389084806, 089649837233, dan 085654088263.
Dia berharap, masyarakat yang memerlukan air bersih untuk segera menghubungi pusat layanan panggilan. Baca selengkapnya: Perumdam Tirta Senentang Sintang suplai air bersih untuk korban banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kami sudah mengirimkan berbagai peralatan penjernih air untuk memproduksi air bersih siap minum," kata Manajer Operasi Pusat Air dan sanitasi PMI Pusat Nanang Kurnia melalui sambungan telepon, Sabtu.
Menurut Nanang, ketersediaan air bersih menjadi yang utama pasca-bencana, karena banyak sumber air bersih yang rusak seperti sumur dan lainnya. Maka dari itu PMI membangun instalasi air bersih ini untuk memenuhi ketersediaan layanan air bersih.
Air yang nantinya sudah diolah dan siap minum kemudian didistribusikan ke sejumlah titik pengungsian di wilayah terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Di mana saat ini persediaan air bersih di tempat mengungsi warga terbatas bahkan bisa dikatakan kekurangan.
Baca juga: Pemerintah Kota Pontianak siapkan strategi peningkatan kualitas air
Pemenuhan kebutuhan air bersih harus dilakukan dengan cepat, namun air yang disalurkan untuk warga tetap harus terjaga kualitasnya, jangan sampai saat dikonsumsi menimbulkan masalah baru seperti penyakit.
"Penyediaan air bersih untuk para penyintas bencana gempa di Cianjur merupakan salah satu komitmen PMI untuk terus memaksimalkan berbagai pelayanan. Kami berharap kebutuhan air bersih untuk warga bisa terpenuhi," tambahnya.
Nanang mengatakan PMI memiliki tim spesialis water, sanitation and hygiene (WASH) sudah melakukan assessment dan pengambilan sampel air di beberapa titik untuk dilakukan pengujian kualitas.
Hingga saat ini sudah dibangun instalasi pengolahan air bersih di Jalan Raya Rancagoong, Kampung Warungjengkol, Desa Sukawangi. Dalam pelaksanaannya PMI bekerjasama dengan pihak pengelola Tias Wisata Water Park.
Satu unit alat pengolahan air bersih jenis aquaforce sudah berada di lokasi untuk melakukan disinfeksi produksi air bersih dengan kapasitas produksi air besih siap minum sebanyak 1.200 liter/jam. Alat ini dikirim dari gudang Pusat Air dan Sanitasi PMI di Jatinangor, Sumedang, Jabar.
Baca juga: Perumdam Tirta Senentang Sintang Kalbar raih juara satu digitalisasi layanan pelanggan
Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Senentang Sintang,
mendistribusikan air bersih untuk korban banjir yang menempati sejumlah lokasi pengungsi di wilayah itu.
"Kami persiapkan logistik air bersih ke sejumlah titik, baik dapur umum maupun lokasi pengungsi, salah satunya di SDN 01 Sintang," kata Direktur Perumdam Tirta Senentang Sintang Jane Elisabeth di Sintang, Sabtu.
Dia mengatakan lokasi pengungsi di SDN 01 Sintang terdapat kurang lebih 70 warga terdampak banjir yang mengungsi dan memerlukan ari bersih.
Perumdam Tirta Senentang Sintang juga menyediakan layanan panggilan dengan nomor telepon 081351387903, 085389084806, 089649837233, dan 085654088263.
Dia berharap, masyarakat yang memerlukan air bersih untuk segera menghubungi pusat layanan panggilan. Baca selengkapnya: Perumdam Tirta Senentang Sintang suplai air bersih untuk korban banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022