Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono, meminta setiap organisasi perangkat daerah (OPD) meningkatkan layanan publik pada 2023.
"Sebelumnya telah dilakukan evaluasi kinerja 2022. Nah, untuk 2023 agar jajarannya bekerja maksimal dalam pelayanan publik. Saya ingin setiap OPD bekerja lebih maksimal lagi kinerja terutama dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat," ujarnya saat dihubungi dari Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan kualitas layanan publik merupakan upaya percepatan pembangunan di daerah.
Baca juga: Satono gelar sidak ke sejumlah OPD Pemkab Sambas
"Percepatan pembangunan harus terus digalakkan dan untuk itu butuh layanan publik yang maksimal dan berkualitas. Sehingga dalam hal apa pun kemajuan bisa dicapai," ucap dia.
Ia juga ingin meminta setiap perangkat daerah bisa melanjutkan program kegiatan yang inovatif atau membuat terobosan-terobosan baru yang mampu mendukung visi misi Sambas Berkemajuan yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026.
"Saya minta setiap perangkat daerah bekerja secara proaktif melayani, kreatif menciptakan terobosan baru dan melanjutkan inovasi yang sudah ada. Kinerja pada 2023 harus lebih baik dari tahun ini, jangan sampai menurun," tegasnya.
Baca juga: Satono dorong OPD berikan layanan publik memuaskan masyarakat
Satono berpesan kepada seluruh ASN dan tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas agar tidak melakukan pungutan liar (pungli) ataupun mempersulit masyarakat saat memberikan pelayanan publik.
"Jangan sampai saya dengan ada pungli. Setiap masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan publik adalah orang awam. Mereka terkadang tidak mengetahui persyaratan administrasi negara karenanya kita di sini harus bekerja sabar dan ikhlas," katanya.
Baca juga: Bupati Sambas : OPD harus berani buat terobosan untuk penyerapan anggaran
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Sebelumnya telah dilakukan evaluasi kinerja 2022. Nah, untuk 2023 agar jajarannya bekerja maksimal dalam pelayanan publik. Saya ingin setiap OPD bekerja lebih maksimal lagi kinerja terutama dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat," ujarnya saat dihubungi dari Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan kualitas layanan publik merupakan upaya percepatan pembangunan di daerah.
Baca juga: Satono gelar sidak ke sejumlah OPD Pemkab Sambas
"Percepatan pembangunan harus terus digalakkan dan untuk itu butuh layanan publik yang maksimal dan berkualitas. Sehingga dalam hal apa pun kemajuan bisa dicapai," ucap dia.
Ia juga ingin meminta setiap perangkat daerah bisa melanjutkan program kegiatan yang inovatif atau membuat terobosan-terobosan baru yang mampu mendukung visi misi Sambas Berkemajuan yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026.
"Saya minta setiap perangkat daerah bekerja secara proaktif melayani, kreatif menciptakan terobosan baru dan melanjutkan inovasi yang sudah ada. Kinerja pada 2023 harus lebih baik dari tahun ini, jangan sampai menurun," tegasnya.
Baca juga: Satono dorong OPD berikan layanan publik memuaskan masyarakat
Satono berpesan kepada seluruh ASN dan tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas agar tidak melakukan pungutan liar (pungli) ataupun mempersulit masyarakat saat memberikan pelayanan publik.
"Jangan sampai saya dengan ada pungli. Setiap masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan publik adalah orang awam. Mereka terkadang tidak mengetahui persyaratan administrasi negara karenanya kita di sini harus bekerja sabar dan ikhlas," katanya.
Baca juga: Bupati Sambas : OPD harus berani buat terobosan untuk penyerapan anggaran
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023