Deputi Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Robert Simbolon meninjau kesiapan peresmian proyek pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu Jagoi Babang, Kalimantan Barat.
"Peninjauan yang sudah dilakukan kesekian kalinya ini adalah untuk memastikan kondisi PLBN Jagoi Babang dalam posisi siap diresmikan oleh pemerintah pusat, sehingga ke depan PLBN di Kecamatan Jagoi Babang ini bisa dioperasionalkan secepat mungkin untuk memenuhi pelayanan kepada masyarakat," ujar Robert Simbolon di Bengkayang, Kalimantan Barat, Senin.
Di sela peninjauan, lanjutnya, pihaknya bersama Pemkab Bengkayang membahas rencana membangun wisma untuk TNI/POLRI yang bertugas menjaga PLBN Jagoi Babang.
"Terkait keberadaan wisma aparat itu merupakan salah satu hal yang memang harus jadi atensi, mengingat faktor keamanan harus sangat diperhatikan karena menyangkut keamanan perbatasan negara," ucap dia.
Sementara itu Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal juga menyatakan pihaknya siap mendukung dan mengawal PLBN Jagoi Babang agar siap dioperasikan.
"Selain pembangunan mess (wisma) TNI/Polri untuk pengamanan, saya juga minta agar lingkungan sekitar PLBN Jagoi Babang dipercantik lagi ke depan. Hal ini dikira perlu untuk memperindah lingkungan di sekitar PLBN," katanya.
Ia memastikan nantinya di sekitar PLBN akan disiapkan area untuk tanaman hijau. Di area itu, kata dia, nantinya akan ditanam beberapa pohon khas yang melambangkan Kalimantan Barat.
"PLBN Terpadu Jagoi Babang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagai gerbang masuk ke Indonesia. Untuk itu, pembangunannya sangat penting untuk mempermudah mobilitas keluar masuk ke negara Indonesia. Saya berharap, selain untuk kepentingan umum, kehadiran PLBN ini juga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat terutama di wilayah perbatasan," ucap dia.
Sebelumnya Pemkab dan BNPP Bengkayang telah melakukan persiapan untuk kedatangan Menko Polhukam dan Mendagri yang rencananya akan datang ke PLBN Jagoi Babang pada pekan kedua Januari 2023. Kemudian rencananya PLBN Jagoi Babang diresmikan pada Februari 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Peninjauan yang sudah dilakukan kesekian kalinya ini adalah untuk memastikan kondisi PLBN Jagoi Babang dalam posisi siap diresmikan oleh pemerintah pusat, sehingga ke depan PLBN di Kecamatan Jagoi Babang ini bisa dioperasionalkan secepat mungkin untuk memenuhi pelayanan kepada masyarakat," ujar Robert Simbolon di Bengkayang, Kalimantan Barat, Senin.
Di sela peninjauan, lanjutnya, pihaknya bersama Pemkab Bengkayang membahas rencana membangun wisma untuk TNI/POLRI yang bertugas menjaga PLBN Jagoi Babang.
"Terkait keberadaan wisma aparat itu merupakan salah satu hal yang memang harus jadi atensi, mengingat faktor keamanan harus sangat diperhatikan karena menyangkut keamanan perbatasan negara," ucap dia.
Sementara itu Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal juga menyatakan pihaknya siap mendukung dan mengawal PLBN Jagoi Babang agar siap dioperasikan.
"Selain pembangunan mess (wisma) TNI/Polri untuk pengamanan, saya juga minta agar lingkungan sekitar PLBN Jagoi Babang dipercantik lagi ke depan. Hal ini dikira perlu untuk memperindah lingkungan di sekitar PLBN," katanya.
Ia memastikan nantinya di sekitar PLBN akan disiapkan area untuk tanaman hijau. Di area itu, kata dia, nantinya akan ditanam beberapa pohon khas yang melambangkan Kalimantan Barat.
"PLBN Terpadu Jagoi Babang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagai gerbang masuk ke Indonesia. Untuk itu, pembangunannya sangat penting untuk mempermudah mobilitas keluar masuk ke negara Indonesia. Saya berharap, selain untuk kepentingan umum, kehadiran PLBN ini juga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat terutama di wilayah perbatasan," ucap dia.
Sebelumnya Pemkab dan BNPP Bengkayang telah melakukan persiapan untuk kedatangan Menko Polhukam dan Mendagri yang rencananya akan datang ke PLBN Jagoi Babang pada pekan kedua Januari 2023. Kemudian rencananya PLBN Jagoi Babang diresmikan pada Februari 2023.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023