Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memastikan bahwa inflasi di Kubu Raya tetap stabil pada 2023, mengingat pada 2022 kondisi perekonomian di kabupaten ini terus meningkat dan inflasi tetap terkendali.

"Berdasarkan data yang ada, inflasi di Kubu Raya masih terkendali, sebab tingkat produksi dari petani, peternak, dan nelayan di Kubu Raya berjalan stabil. Di situlah signifikannya peran masyarakat petani, peternak, dan nelayan yang menyuplai berbagai komoditas pokok ke semua pasar di kota dan ini yang kita kejar dan tingkatkan terus dengan berbagai program, termasuk program pemberdayaan perempuan di desa-desa," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.

Terkait pertumbuhan ekonomi, Muda mengungkapkan ada peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kubu Raya, seiring dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kubu Raya.

Peningkatan tersebut, ujar dia, tidak terlepas dari komitmen pemerintah kabupaten dalam mempermudah masuknya investasi ke Kubu Raya.

Baca juga: Kabupaten Sintang berupaya atasi inflasi melalui ketahanan pangan

"Hal lain juga diingatkan pada Rakornas yang digelar Kementerian Dalam Negeri dan dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo. Rakornas digelar menindaklanjuti arahan Presiden pada 6 Januari 2023 terkait dengan upaya penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi," tuturnya.

Muda menambahkan, pada kegiatan tersebut, Presiden berpesan, terkait investasi, di antaranya agar perizinan jangan lama-lama. "Nah, kita di Kubu Raya bersyukur dengan telah ada Mal Pelayanan Publik yang pelayanannya sudah maksimal untuk segala jenis perizinan, semua perizinan sudah cepat," katanya.

Menurutnya, Presiden Jokowi juga mengingatkan agar gubernur, wali kota, dan bupati fokus pada beberapa hal terutama terkait upaya menjaga pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.

Muda menerangkan Kabupaten Kubu Raya memiliki peran penting dalam pengendalian inflasi daerah, sebab Kubu Raya menjadi salah satu pemasok terbesar bahan kebutuhan pokok di berbagai wilayah tetangga khususnya Kota Pontianak, terutama sejumlah komoditas penyumbang inflasi seperti beras, telur, tomat, cabai, dan daging ayam ras.

"Kubu Raya itu kan juga strategis karena menyuplai 60 persen komoditas pokok di kota. Otomatis tingkat inflasi itu menjadi sangat signifikan Kubu Raya yang menentukan. Jadi sampai saat ini kita syukuri bahwa produksi tetap kuat karena kalau produksinya cukup, tidak akan membuat harga barang naik," tuturnya.

Baca juga: Operasi pasar BUMN sebagai upaya agar harga sembako tetap stabil

Baca juga: Pemprov imbau TPID kabupaten/kota kendalikan inflasi jelang Nataru

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023