Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalimantan Barat menyasar 1.000 guru untuk memberikan pemahaman tentang saham dalam rangka meningkatkan literasi pasar modal.
"Saat ini kami sedang menyiapkan pencanangan 1.000 guru paham saham. Pada awal Februari 202el3 ini peluncurannya. Nah, guru menjadi target untuk meningkatkan literasi pasar modal di Kalbar," kata Kepala Kantor Perwakilan BEI Kalbar, Taufan Febiola di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan guru di Kalbar menjadi sasaran karena tenaga pendidik bisa mentransfer pengetahuan lebih masif dan efektif kepada pelajar.
"Guru mengerti saham menjadi modal untuk meningkatkan literasi terutama menyasar kalangan milenial atau pelajar yang bisa menjadi calon investor muda. Guru garda terdepan untuk membagikan pengetahuan secara langsung, bukan hanya sekadar memberikan materi dari teori," kata dia.
Baca juga: Joko Widodo resmi buka perdagangan bursa 2023
Terkait kondisi pasar modal, berdasarkan data 2022 terdapat 144.443 investor pasar modal di Kalbar, tumbuh sebesar 39 dari tahun sebelumnya.
"Tren pasar modal di Kalbar terus mengalami pertumbuhan atau geliat. Target 2023 ini ingin menoreh prestasi sama dengan tahun sebelumnya yang tumbuh di atas 30 persen baik jumlah investor maupun nilai transaksinya," kata dia.
Baca juga: Public Expose LIVE 2022 Bursa Efek Indonsia diikuti 54 perusahaan
Ia mengatakan saat ini sudah 29 galeri investasi di Kalbar dan hal itu sangat membantu meningkatkan jumlah investor di Kalbar. Pada 2023 ini ditargetkan ada lima galeri investasi baru dan pada Februari 2023 ada dua yang akan diresmikan.
"Pada 2023 kami juga menggencarkan program yang menyasar tidak hanya kalangan guru tapi juga ke UMKM. Selanjutnya juga melakukan edukasi untuk mengenal produk di pasar modal untuk mendukung penambahan investor di tingkat pelaku usaha," kata dia.
Baca juga: Edi Kamtono harapkan bursa kerja kurangi pengangguran
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Saat ini kami sedang menyiapkan pencanangan 1.000 guru paham saham. Pada awal Februari 202el3 ini peluncurannya. Nah, guru menjadi target untuk meningkatkan literasi pasar modal di Kalbar," kata Kepala Kantor Perwakilan BEI Kalbar, Taufan Febiola di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan guru di Kalbar menjadi sasaran karena tenaga pendidik bisa mentransfer pengetahuan lebih masif dan efektif kepada pelajar.
"Guru mengerti saham menjadi modal untuk meningkatkan literasi terutama menyasar kalangan milenial atau pelajar yang bisa menjadi calon investor muda. Guru garda terdepan untuk membagikan pengetahuan secara langsung, bukan hanya sekadar memberikan materi dari teori," kata dia.
Baca juga: Joko Widodo resmi buka perdagangan bursa 2023
Terkait kondisi pasar modal, berdasarkan data 2022 terdapat 144.443 investor pasar modal di Kalbar, tumbuh sebesar 39 dari tahun sebelumnya.
"Tren pasar modal di Kalbar terus mengalami pertumbuhan atau geliat. Target 2023 ini ingin menoreh prestasi sama dengan tahun sebelumnya yang tumbuh di atas 30 persen baik jumlah investor maupun nilai transaksinya," kata dia.
Baca juga: Public Expose LIVE 2022 Bursa Efek Indonsia diikuti 54 perusahaan
Ia mengatakan saat ini sudah 29 galeri investasi di Kalbar dan hal itu sangat membantu meningkatkan jumlah investor di Kalbar. Pada 2023 ini ditargetkan ada lima galeri investasi baru dan pada Februari 2023 ada dua yang akan diresmikan.
"Pada 2023 kami juga menggencarkan program yang menyasar tidak hanya kalangan guru tapi juga ke UMKM. Selanjutnya juga melakukan edukasi untuk mengenal produk di pasar modal untuk mendukung penambahan investor di tingkat pelaku usaha," kata dia.
Baca juga: Edi Kamtono harapkan bursa kerja kurangi pengangguran
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023