Public Expose LIVE 2022 yang digelar PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diikuti 54 perusahaan berpartisipasi menyampaikan pemaparan kinerja dan rencana kepada publik.

"Acara ini merupakan rangkaian dari peringatan 45 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. Public Expose LIVE 2022 diadakan secara virtual selama 5  hari, yaitu dari tanggal 12 sampai dengan 16 September 2022," ujar  Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, Senin.

Ia menyampaikan bahwa Public Expose LIVE 2022 dapat membuka  akses dan hubungan yang lebih luas antara investor dengan perusahaan tercatat.

"Selain itu, investor juga dapat
meningkatkan pemahaman atas perusahaan tercatat di BEI dengan mengikuti Public Expose LIVE 2022," kata dia.

Ia  menambahkan bahwa melalui acara ini, investor dapat berinteraksi dengan manajemen perusahaan
tercatat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menentukan keputusan investasinya.

“Tujuan lain dari penyelenggaraan Public Expose LIVE 2022 adalah untuk menambah basis investor lokal, serta
meningkatkan likuiditas pasar,” kata dia.

Menurutnya, Public Expose LIVE 2022 merupakan acara pemaparan umum beberapa perusahaan tercatat di BEI untuk menjelaskan kinerja dan rencana perusahaan agar informasi tersebut tersebar secara merata. Tidak hanya itu, acara ini merupakan fasilitas yang diberikan kepada perusahaan tercatat dalam pemenuhan kewajiban Public Expose Tahunan, yaitu sekurang-kurangnya dilaksanakan sebanyak 1 kali dalam setahun.

Sejak tahun 2019, penyelenggaraan Public Expose LIVE telah mengadopsi teknologi pertemuan virtual dan real time.

Kemudian pada tahun 2020, penyelenggaraan Public Expose LIVE dilakukan sepenuhnya virtualdan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.

"Public Expose LIVE merupakan jawaban atas tantangan dalam memudahkan masyarakat mendapatkan informasi langsung dari manajemen perusahaan tercatat," katanya.

Penyelenggara optimis bahwa jumlah peserta yang hadir pada Public Expose LIVE 2022 dapat melampaui capaian penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya. Penyelenggaraan Public Expose LIVE 2021 silam diikuti oleh 49.769 peserta. Tren jumlah peserta meningkat jika dibandingkan dengan penyelenggaraan Public Expose LIVE 2020 yang dihadiri oleh 41.361 peserta.

Target peserta Public Expose LIVE 2022 adalah investor, analis perusahaan efek, manajer investasi lokal dan asing, analis dana pensiun, perwakilan dari asuransi, anggota Asosiasi Analis Efek Indonesia, serta wartawan di pasar modal.

Public Expose LIVE 2022 dapat diikuti oleh peserta dengan melakukan
pendaftaran melalui website BEI pada tautan https://www.idx.co.id/investhub/public-expose-live-2022/.

Informasi mengenai 54 perusahaan tercatat yang ikut serta dalam penyelenggaraan Public Expose LIVE 2022
dapat dilihat melalui website BEI pada halaman pendaftaran.

"Bagi peserta yang tidak dapat mengikuti acara secara langsung, rekaman pemaparan Public Expose LIVE 2022 dapat disaksikan ulang oleh publik melalui
YouTube resmi Indonesia Stock Exchange," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022