Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyerahkan bantuan sosial 1.000 paket bahan pangan kepada masyarakat kurang mampu pada dua kecamatan di Kabupaten Landak.
"Bantuan ini kita serahkan di dua tempat, pertama di Aula Kantor Camat Sengah Temila 650 paket dan di Aula Kantor Camat Ngabang 350 paket," kata Ria Norsan di Ngabang, Jumat.
Adapun bantuan tersebut terdiri dari beras medium 5 kilogram, Gula Pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, mie instan 10 bungkus, kopi 1/4 kilogram, krimer kental manis 2 kaleng dan tepung terigu 1 kilogram.
Ria Norsan menyampaikan bahwa penyerahan bantuan sosial ini dalam rangka gerakan nasional mengendalikan inflasi pangan di Provinsi Kalimantan Barat.
Baca juga: Kapolda Kalbar berikan sembako untuk warga Rumah Betang Bali Gundi
"Penyerahan bantuan sosial yang kami (Pemerintah Provinsi Kalbar) serahkan dengan tujuan untuk menekan angka inflasi yakni kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sehingga jangan sampai terjadi inflasi karena daya beli masyarakat yang berkurang," tuturnya.
Tak hanya itu, Wagub Kalbar juga menyampaikan bahwa saat ini di Kalimantan Barat terdapat 585 Desa Mandiri.
"Mari bapak ibu yang menjabat sebagai kepala desa kita tingkatkan desa kita dengan bekerja sama dengan TNI Polri supaya desa kita bisa menjadi desa mandiri," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Pj Bupati Landak, Samuel, beberapa Forkopimda Kabupaten Landak dan Forkopimcam di masing-masing kecamatan serta beberapa Kepala Desa.
Baca juga: Operasi pasar BUMN sebagai upaya agar harga sembako tetap stabil
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Bantuan ini kita serahkan di dua tempat, pertama di Aula Kantor Camat Sengah Temila 650 paket dan di Aula Kantor Camat Ngabang 350 paket," kata Ria Norsan di Ngabang, Jumat.
Adapun bantuan tersebut terdiri dari beras medium 5 kilogram, Gula Pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, mie instan 10 bungkus, kopi 1/4 kilogram, krimer kental manis 2 kaleng dan tepung terigu 1 kilogram.
Ria Norsan menyampaikan bahwa penyerahan bantuan sosial ini dalam rangka gerakan nasional mengendalikan inflasi pangan di Provinsi Kalimantan Barat.
Baca juga: Kapolda Kalbar berikan sembako untuk warga Rumah Betang Bali Gundi
"Penyerahan bantuan sosial yang kami (Pemerintah Provinsi Kalbar) serahkan dengan tujuan untuk menekan angka inflasi yakni kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sehingga jangan sampai terjadi inflasi karena daya beli masyarakat yang berkurang," tuturnya.
Tak hanya itu, Wagub Kalbar juga menyampaikan bahwa saat ini di Kalimantan Barat terdapat 585 Desa Mandiri.
"Mari bapak ibu yang menjabat sebagai kepala desa kita tingkatkan desa kita dengan bekerja sama dengan TNI Polri supaya desa kita bisa menjadi desa mandiri," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Pj Bupati Landak, Samuel, beberapa Forkopimda Kabupaten Landak dan Forkopimcam di masing-masing kecamatan serta beberapa Kepala Desa.
Baca juga: Operasi pasar BUMN sebagai upaya agar harga sembako tetap stabil
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023