Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pontianak Julianto Budhi Prasetyono berkomitmen dan mendukung segala bentuk kreatifitas yang dilaksanakan dan diciptakan oleh seluruh warga binaan
“Kami sangat mendukung apapun bentuk hasil karya seni yang diciptakan oleh warga binaan selagi itu semua merupakan hal hal yang positif,” ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan dukungan itu seperti memberikan ruang kreativitas seperti kepada warga binaan yang berbakat dalam seni lukis.
"Berada di ruang yang terbatas sama sekali tidak menghentikan produktivitas Lapas Kelas II A Pontianak untuk menciptakan berbagai karya seni, salah satunya yaitu seni lukis. Agus salah satu warga binaan Lapas Kelas II A Pontianak dianggap mampu dan memiliki bakat dalam bidang melukis kami dukung," jelas dia.
Menurutnya, hasil lukisan Agus tak kalah dengan para pelukis profesional. Dengan bermodalkan kuas dan cat, Agus dengan tekun menuangkan kreasinya di dinding blok hunian warga binaan dan pos penjagaan. Beberapa hasil seni lukis yang telah diciptakan diantaranya yaitu lukisan naga dan lukisan 3 dimensi lainnya.
Sementara itu, Agus mengatakan bahwa kemampuannya dalam bidang seni lukis tersebut didapat secara otodidak. Menurutnya lama pengerjaan lukisan tergantung dari bentuk dan ukuran dari objek yang akan dilukis.
"Saya belajar otodidak. Untuk lukisan naga yang saya buat membutuhkan waktu kurang lebih dari dua minggu," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
“Kami sangat mendukung apapun bentuk hasil karya seni yang diciptakan oleh warga binaan selagi itu semua merupakan hal hal yang positif,” ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan dukungan itu seperti memberikan ruang kreativitas seperti kepada warga binaan yang berbakat dalam seni lukis.
"Berada di ruang yang terbatas sama sekali tidak menghentikan produktivitas Lapas Kelas II A Pontianak untuk menciptakan berbagai karya seni, salah satunya yaitu seni lukis. Agus salah satu warga binaan Lapas Kelas II A Pontianak dianggap mampu dan memiliki bakat dalam bidang melukis kami dukung," jelas dia.
Menurutnya, hasil lukisan Agus tak kalah dengan para pelukis profesional. Dengan bermodalkan kuas dan cat, Agus dengan tekun menuangkan kreasinya di dinding blok hunian warga binaan dan pos penjagaan. Beberapa hasil seni lukis yang telah diciptakan diantaranya yaitu lukisan naga dan lukisan 3 dimensi lainnya.
Sementara itu, Agus mengatakan bahwa kemampuannya dalam bidang seni lukis tersebut didapat secara otodidak. Menurutnya lama pengerjaan lukisan tergantung dari bentuk dan ukuran dari objek yang akan dilukis.
"Saya belajar otodidak. Untuk lukisan naga yang saya buat membutuhkan waktu kurang lebih dari dua minggu," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023