Pontianak (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) berkomitmen meningkatkan layanan kepada warga binaan dan memastikan tidak melakukan pungutan liar (pungli) dalam bentuk apapun.
"Kami terus berupaya memberikan pelayanan prima, baik layanan bagi warga binaan maupun kepada masyarakat. Terpenting lagi semua tidak ada pungli," ujar Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak Julianto Budhi Prasetyono di Pontianak, Jumat.
Saat ini, katanya, Lapas Pontianak tengah giat meningkatkan segala lini pelayanan, baik bagi seluruh warga binaan maupun masyarakat secara langsung.
"Selain itu bagi masyarakat yang memiliki segala bentuk aduan serta masukan perihal layanan yang diberikan, Lapas Pontianak juga menyediakan teras informasi yang dapat digunakan langsung bagi seluruh masyarakat," kata dia.
Terkait dengan layanan aduan lainnya, katanya, saat ini telah terpasang pula di areal Lapas Pontianak informasi tentang nomor telepon Kepala Kanwil Kemenkumham Kalbar bagi masyarakat yang ingin menyampaikan saran serta aduan.
“Kami terus berupaya melakukan perbaikan demi terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat dan terkait dengan isu pungli yang beredar itu tidak benar,” ujarnya.
Ia menjelaskan segala layanan, baik integrasi maupun pelayanan lainnya, khususnya yang berkaitan dengan warga binaan tidak dipungut biaya.
"Sekali lagi kami tekankan bahwa segala bentuk layanan yang kami berikan tidak dipungut biaya dan kami juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat demi mewujudkan Lapas Pontianak meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi atau WBK,” kata dia.