Penjabat Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sumastro mendorong Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja (DPMTK) setempat melakukan percepatan layanan perizinan kepada masyarakat dan dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kota itu.
"Sebagai instansi yang melayani masyarakat secara langsung, harus selalu dilakukan percepatan untuk segala hal berkenaan dengan pelayanan publik yang menjadi tugas dan fungsi Dinas PMTK seperti pemberian izin usaha, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), investasi masuk, dan lainnya," kata Sumastro di Singkawang, Minggu.
Hal ini, katanya dilakukan agar mampu meningkatkan daya tarik kepada masyarakat untuk membuka usaha dan berinvestasi di Kota Singkawang.
"Saya ingin menekankan harus selalu ada percepatan dan kemudahan kepada masyarakat terkait dengan hal-hal seperti pemberian izin usaha, melayani investasi masuk dan lain lain. Aspek regulasi perizinan harus mudah dan cepat, jika masih banyak tertahan atau berbelit-belit harus jadi perhatian khusus," katanya.
Terkait kinerja pelayanan publik, Dinas PMTK masih bersandarkan pada kerja sama dengan Mall Pelayanan Publik (MPP). Hal ini dikarenakan keterbatasan gedung yang berfokus pada pelayanan, sehingga Sumastro akan mengupayakan penyediaan gedung baru guna peningkatan kinerja akan pelayanan publik.
Selain itu, dia juga meminta Dinas PMTK mengembangkan tugas dan fungsinya dalam pengembangan dan pemberdayaan sektor UMKM, mendorong usaha besar dapat bermitra dengan UMKM. Karena selain mampu memacu pertumbuhan ekonomi dan usaha yang berdaya saing, juga diharapkan dapat berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja.
"UMKM itu juga perlu diperhatikan lebih, mendorong misalnya kemampuan mereka untuk pemasaran dan lain-lain yang diharapkan mampu menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat serta menekan inflasi," katanya.
Sumastro menambahkan apabila terdapat permasalahan yang belum juga mampu terselesaikan dengan baik. Ia meminta Kepala Dinas beserta jajaran untuk tidak sungkan melakukan studi banding kepada Dinas PMTK di daerah lain yang lebih baik guna memperbaiki kinerja yang dirasa kurang.
"Jika memang perlu, jangan pasif Pak Kadis harus inisiatif mungkin bisa berkonsolidasi dengan Dinas Penanaman Modal daerah lain yang lebih maju. Mempelajari apa-apa yang masih kurang pada kita." katanya.
Dia juga menambahkan, terkait penyerapan anggaran, saat ini masih di bawah target nasional, sehingga menjadi atensi bersama semua OPD. Jika memang dirasa tidak bisa direalisasikan, bisa dipikirkan di perubahan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PMTK Kota Singkawang Yasmalizar mengucapkan terima kasih atas kedatangan Pj Wali Kota pada kegiatan rapat kerja tersebut.
"Alhamdulillah hari ini kita kedatangan Pj Wali Kota, dalam rangka memantau program dan kegiatan serta kinerja kita di sini. Terima kasih atas waktunya pak," kata Yasmalizar.
Dia akan merefleksikan diri tentang apa yang menjadi kekurangan dari kinerja pada Dinas PMTK. "Kita kemarin saat audit bersama Ombudsman, kita sebagai sampel memperoleh nilai tertinggi dan semoga dari rapat kerja ini dapat semakin kita tingkatkan lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Sebagai instansi yang melayani masyarakat secara langsung, harus selalu dilakukan percepatan untuk segala hal berkenaan dengan pelayanan publik yang menjadi tugas dan fungsi Dinas PMTK seperti pemberian izin usaha, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), investasi masuk, dan lainnya," kata Sumastro di Singkawang, Minggu.
Hal ini, katanya dilakukan agar mampu meningkatkan daya tarik kepada masyarakat untuk membuka usaha dan berinvestasi di Kota Singkawang.
"Saya ingin menekankan harus selalu ada percepatan dan kemudahan kepada masyarakat terkait dengan hal-hal seperti pemberian izin usaha, melayani investasi masuk dan lain lain. Aspek regulasi perizinan harus mudah dan cepat, jika masih banyak tertahan atau berbelit-belit harus jadi perhatian khusus," katanya.
Terkait kinerja pelayanan publik, Dinas PMTK masih bersandarkan pada kerja sama dengan Mall Pelayanan Publik (MPP). Hal ini dikarenakan keterbatasan gedung yang berfokus pada pelayanan, sehingga Sumastro akan mengupayakan penyediaan gedung baru guna peningkatan kinerja akan pelayanan publik.
Selain itu, dia juga meminta Dinas PMTK mengembangkan tugas dan fungsinya dalam pengembangan dan pemberdayaan sektor UMKM, mendorong usaha besar dapat bermitra dengan UMKM. Karena selain mampu memacu pertumbuhan ekonomi dan usaha yang berdaya saing, juga diharapkan dapat berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja.
"UMKM itu juga perlu diperhatikan lebih, mendorong misalnya kemampuan mereka untuk pemasaran dan lain-lain yang diharapkan mampu menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat serta menekan inflasi," katanya.
Sumastro menambahkan apabila terdapat permasalahan yang belum juga mampu terselesaikan dengan baik. Ia meminta Kepala Dinas beserta jajaran untuk tidak sungkan melakukan studi banding kepada Dinas PMTK di daerah lain yang lebih baik guna memperbaiki kinerja yang dirasa kurang.
"Jika memang perlu, jangan pasif Pak Kadis harus inisiatif mungkin bisa berkonsolidasi dengan Dinas Penanaman Modal daerah lain yang lebih maju. Mempelajari apa-apa yang masih kurang pada kita." katanya.
Dia juga menambahkan, terkait penyerapan anggaran, saat ini masih di bawah target nasional, sehingga menjadi atensi bersama semua OPD. Jika memang dirasa tidak bisa direalisasikan, bisa dipikirkan di perubahan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PMTK Kota Singkawang Yasmalizar mengucapkan terima kasih atas kedatangan Pj Wali Kota pada kegiatan rapat kerja tersebut.
"Alhamdulillah hari ini kita kedatangan Pj Wali Kota, dalam rangka memantau program dan kegiatan serta kinerja kita di sini. Terima kasih atas waktunya pak," kata Yasmalizar.
Dia akan merefleksikan diri tentang apa yang menjadi kekurangan dari kinerja pada Dinas PMTK. "Kita kemarin saat audit bersama Ombudsman, kita sebagai sampel memperoleh nilai tertinggi dan semoga dari rapat kerja ini dapat semakin kita tingkatkan lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023