Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Barat membangun desa model pengembangan  peternakan kambing di sejumlah daerah untuk mendorong kemandirian peternak lokal.

"Untuk desa model berbasis peternakan kambing di Kalbar ini menyasar dua kabupaten yakni Sambas dan Melawi. Hadirnya program ini agar bisa mandiri ternak kambi di Kalbar karena sejauh ini masih sebagian didatangkan dari luar Kalbar," ujar Kepala Bidang Peternakan  Disbunnak Provinsi Kalbar, Novi Salim di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan untuk di Kabupaten Sambas menyasar Kelompok Sepakat 2 Desa Gelik, Kecamatan Selakau. Untuk di daerah tersebut telah dilakukan diseminasi kepada kelompok agar dapat memahami program dan budidaya kambing dengan baik.

"Kelompok peternakan yang disasar di Kabupaten Sambas tersebut dibangun berbasis kemandirian dan gotong-royong dan diinisiasi oleh Ketua Kelompok Ratijo, sejak 2019," jelas dia.

Menurutnya, di Kelompok Sepakat 2 Desa Gelik dihadirkan arisan ternak. Saat ini warga Desa Gelik mayoritas telah memiliki ternak kambing dan mendapatkan pendapatan baik dari ternak maupun dari hasil samping seperti urin dan kotoran kambing.

"Kemarin saat kegiatan diseminasi desa model kami beserta Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas mendorong kelompok menuju perusahaan usaha tani-ternak dengan menggandeng Dinas Koperasi, UKM, perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas," ucap dia.

Sementara, untuk desa model berbasis peternakan kambing di Melawi pihaknya menyasar Kelompok Dangkan Permai di Desa Tanjung Lay, Kecamatan Nanga Pinoh.

"Di desa Tanjung Lay juga kami ingin memastikan budidaya dan usaha ternak kambing oleh masyarakat di sana terus meningkat dan lebih baik," ucap dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023