Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) mulai mengoptimalkan peternakan kambing dalam rangka mendukung Program Makan Bergizi Gratis dengan penggunaan susu kambing yang kaya manfaat bagi tubuh.
"Kami di Disbunnak Provinsi Kalbar mendukung Program Makan Bergizi Gratis dengan mengoptimalkan potensi dari sektor peternakan, terutama susu dan daging kambing," ujar Kepala Ddisbunnak Kalbar Heronimus Hero di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan dengan adanya penggunaan susu kambing dalam Program Makan Bergizi Gratis dapat menjadi langkah yang dapat menguntungkan peternak kambing peranakan Etawa di Kalbar, yang dapat menyalurkan susu tersebut lewat program tersebut.
Oleh karena itu Heronimus Hero mendorong peternak untuk dapat menjual susu kambing secara komersil di pasar-pasar terbuka.
"Kami akan mendorong peternak untuk menjual susu secara komersil di pasar terbuka, sehingga memberi keuntungan bagi peternak," katanya.
Ia menjelaskan akan memanfaatkan susu kambing yang tersedia saat ini yang diperkirakan dapat menghasilkan 800 gelas susu.
"Satu kambing bisa menghasilkan 2 hingga 2,5 liter susu. Dengan 100 kambing, kita dapat 200 liter susu, cukup untuk menghasilkan sekitar 800 gelas susu bagi anak-anak," tambahnya.
Ia juga melanjutkan manfaat dari susu kambing saat besar, terutama bagi kesehatan paru-paru. "Susu kambing ini luar biasa untuk kesehatan, terutama untuk paru-paru, sehingga juga bermanfaat bagi masyarakat umum," tegasnya.
Selain kambing, Disbunnak juga akan memanfaatkan potensi lokal lainnya untuk menunjang Program Makan Bergizi Gratis dari segi peternakan.
"Kita punya beberapa potensi yang mendukung makan bergizi, seperti telur dan daging ayam yang sudah cukup tersedia," ucapnya.