Pemerintah Kota Singkawang Kalimantan Barat menjadi salah satu dari 334 kabupaten/kota dan 22 provinsi di Indonesia yang mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC).
"Penghargaan diberikan langsung Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kepada saya selaku Penjabat Wali Kota Singkawang, di Balai Sudirman Jakarta hari ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada Wapres atas penghargaan yang diberikan," kata Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro di Singkawang, Selasa.
Menurutnya, Pemkot Singkawang telah sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC).
"Terhitung sejak tahun 2023, ada sebanyak 231.345 atau 96,44 persen penduduk Singkawang yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS," tuturnya.
Artinya, kata dia, hampir seluruh warga masyarakat di Singkawang telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Sementara Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan, program JKN-KIS adalah merupakan program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya cakupan kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.
"Dengan tercapainya UHC di setiap daerah, saya mengapresiasi komitmen pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," kata Wapres.
Dalam Inpres Nomor 1 tahun 2022, katanya, salah satu instruksi Presiden kepada Gubernur dan Bupati/Walikota adalah mendorong target RPJMN.
Target tersebut yaitu 98 persen penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024.
Dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah.
"Sampai dengan 1 Maret 2023 jumlah penduduk Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalui Program JKN-KIS ada sebanyak 252,1 juta jiwa atau lebih dari 90 persen dari seluruh penduduk Indonesia," katanya.
Penghargaan UHC ini diberikan langsung oleh Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Penghargaan diberikan langsung Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kepada saya selaku Penjabat Wali Kota Singkawang, di Balai Sudirman Jakarta hari ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada Wapres atas penghargaan yang diberikan," kata Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro di Singkawang, Selasa.
Menurutnya, Pemkot Singkawang telah sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC).
"Terhitung sejak tahun 2023, ada sebanyak 231.345 atau 96,44 persen penduduk Singkawang yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS," tuturnya.
Artinya, kata dia, hampir seluruh warga masyarakat di Singkawang telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Sementara Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan, program JKN-KIS adalah merupakan program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya cakupan kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.
"Dengan tercapainya UHC di setiap daerah, saya mengapresiasi komitmen pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," kata Wapres.
Dalam Inpres Nomor 1 tahun 2022, katanya, salah satu instruksi Presiden kepada Gubernur dan Bupati/Walikota adalah mendorong target RPJMN.
Target tersebut yaitu 98 persen penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024.
Dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah.
"Sampai dengan 1 Maret 2023 jumlah penduduk Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalui Program JKN-KIS ada sebanyak 252,1 juta jiwa atau lebih dari 90 persen dari seluruh penduduk Indonesia," katanya.
Penghargaan UHC ini diberikan langsung oleh Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023