Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono menyebutkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 menargetkan untuk fokus peningkatan ekonomi rakyat.
"Ketika saya baru menjabat laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas sempat kontraksi minus 2,04 persen di 2020, kemudian naik 4,37 persen di 2021 dan kembali naik 4,64 persen pada 2022. Mudah-mudahan tahun 2023-2024 naik lebih pesat. Untuk itu peningkatan sektor ekonomi kerakyatan dalam RKPD 2024 jadi fokus pemerintah daerah," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Satono mengatakan dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Sambas tersebut tidak lepas dari kerja keras semua jajaran dari pemerintahan dan dukungan seluruh lapisan masyarakat serta dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
"Untuk itu saya berterima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat yang telah memberikan dukungan pembangunan dan dukungan terhadap segala sektor. Sehingga laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Sambas meningkat," katanya.
Ia menambahkan, faktor lain yang memacu pertumbuhan ekonomi adalah hadirnya desa dengan status mandiri. Saat ini ada 119 Desa Mandiri dari 195 desa di Kabupaten Sambas.
Ia berharap pada 2023-2024 mendatang semua desa adalah desa mandiri. Dengan menjadi desa mandiri menunjukkan dari berbagai aspek atau indikator pembangunan di desa sudah berjalan sebagaimana mestinya. Dengan begitu desa dan masyarakat bisa lebih sejahtera.
"Alhamdulillah yang sudah menyandang predikat desa mandiri ini mendapat bonus motor trail dari Gubernur Kalimantan Barat. Bagi desa yang belum mandiri jangan berkecil hati tetap semangat untuk mencapainya," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Ketika saya baru menjabat laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas sempat kontraksi minus 2,04 persen di 2020, kemudian naik 4,37 persen di 2021 dan kembali naik 4,64 persen pada 2022. Mudah-mudahan tahun 2023-2024 naik lebih pesat. Untuk itu peningkatan sektor ekonomi kerakyatan dalam RKPD 2024 jadi fokus pemerintah daerah," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Satono mengatakan dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Sambas tersebut tidak lepas dari kerja keras semua jajaran dari pemerintahan dan dukungan seluruh lapisan masyarakat serta dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
"Untuk itu saya berterima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat yang telah memberikan dukungan pembangunan dan dukungan terhadap segala sektor. Sehingga laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Sambas meningkat," katanya.
Ia menambahkan, faktor lain yang memacu pertumbuhan ekonomi adalah hadirnya desa dengan status mandiri. Saat ini ada 119 Desa Mandiri dari 195 desa di Kabupaten Sambas.
Ia berharap pada 2023-2024 mendatang semua desa adalah desa mandiri. Dengan menjadi desa mandiri menunjukkan dari berbagai aspek atau indikator pembangunan di desa sudah berjalan sebagaimana mestinya. Dengan begitu desa dan masyarakat bisa lebih sejahtera.
"Alhamdulillah yang sudah menyandang predikat desa mandiri ini mendapat bonus motor trail dari Gubernur Kalimantan Barat. Bagi desa yang belum mandiri jangan berkecil hati tetap semangat untuk mencapainya," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023