Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Edi Rusdi Kamtono mengatakan pihaknya menyiapkan operasi pasar sebagai bentuk respon cepat terhadap kenaikan sejumlah harga pangan agar stabilisasi harga hadir di tengah masyarakat.

"Kita segera menggelar operasi pasar dengan menggandeng para distributor untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok. Saat ini kami telah melakukan peninjauan harga di Pasar Flamboyan," ujarnya usai meninjau Pasar Flamboyan, Senin.

Ia menjelaskan hasil pemantauan harga di Pasar Flamboyan Pontianak terjadi kenaikan pada sejumlah komoditas pokok. Terjadinya kenaikan harga ini karena kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang Ramadhan bagi masyarakat muslim maupun sembahyang kubur bagi warga Tionghoa.

Sejumlah komoditas yang terpantau mengalami kenaikan harga di kisaran mulai dari Rp1.000 hingga Rp10.000. Untuk cabai rawit harganya berfluktuasi antara Rp77.000 hingga Rp100.000. Sedangkan saat normal harga cabai di kisaran Rp45.000 per kilogram. Kemudian untuk telur ayam saat ini antara Rp1.900 hingga Rp2.000, ada kenaikan Rp100 per butir. Untuk harga daging ayam relatif stabil rata - rata Rp26.00 per kilogram. Daging sapi juga demikian saat ini harga Rp150 ribu per kilogram.

"Faktor cuaca juga menjadi penyebab terjadinya kenaikan harga karena mempengaruhi produksi pangan," sebutnya.

Kondisi demikian lantaran kebutuhan masyarakat meningkat dalam memenuhi kebutuhan stok bahan pokok selama bulan Ramadhan, terutama komoditas beras, gula, minyak goreng, telur, tepung dan lainnya.

"Kita tekankan yang terpenting adalah stok kebutuhan bahan pokok tersedia di pasaran, terutama beras, minyak goreng dan lainnya sehingga stabilitas harga tetap terjaga," ungkap Edi.

Sekarang ini pihaknya tengah berupaya mengantisipasi jangan sampai terjadi lonjakan harga yang terlampau tinggi sehingga bisa menyebabkan inflasi. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Pontianak secara intens berkoordinasi dengan TPID Kota Pontianak dan instansi terkait lainnya.

"Kita akan pantau mana kebutuhan pokok yang sangat banyak dibutuhkan masyarakat dan pastikan stok tersebut tersedia serta tidak ada spekulan yang mencoba-coba mempermainkan harga," tegasnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023