Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta menteri, pimpinan lembaga, pimpinan BUMN, dan kepala daerah untuk turun ke bawah guna menyelesaikan permasalahan arus mudik Lebaran 2023 Masehi/Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Kita harapkan utamanya, selain Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, saya minta agar BUMN, saya minta agar gubernur, bupati, wali kota betul-betul turun ke bawah untuk melihat problem secara detail," kata Jokowi dalam Rapat Terbatas Mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa.



Jokowi mengatakan para pejabat pemerintah pusat dan daerah perlu langsung turun ke lapangan untuk menemukan masalah mudik secara faktual dan langsung menuntaskan masalah tersebut.

Hal itu karena pada arus mudik Lebaran 2023 terdapat berbagai tantangan yang disebabkan lonjakan jumlah pemudik sebesar 45 persen hingga 123 juta orang dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 86 juta orang.

"Saya tidak bisa membayangkan dari 86 juta melompat ke 123 juta (orang) itu bukan sebuah manajemen yang mudah. Perlu persiapan, perlu desain perencanaan yang baik," kata Jokowi.

Pada mudik Lebaran tahun lalu, Presiden Jokowi mengingatkan terdapat masalah kepadatan dan kurangnya kapasitas kapal di Pelabuhan Merak, serta kepadatan di jalan tol yang menjadi sarana prasarana mudik.

"Oleh sebab itu secara detail yang bekerja di lapangan itu harus betul-betul melihat sehingga perbaikan dari manajemen tahun yang lalu itu arus mudiknya harus lebih baik, dan saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan di Pelabuhan Merak," kata Jokowi.

Jokowi mengapresiasi karena telah dilakukan penambahan pelabuhan dermaga di Pelabuhan Merak sehingga meningkatkan kapasitas penumpang secara signifikan.

"Ada penambahan pelabuhan dermaga dua, dan juga ada penambahan kapasitas yang cukup signifikan. kapasitas dari 34 ribu ke 49 ribu (penumpang). Ini sebuah lompatan jumlah yang cukup besar," kata dia.

Selain itu, kata Jokowi, di Pelabuhan Merak telah disediakan pelabuhan khusus untuk sepeda motor, pelabuhan khusus untuk mobil dan kendaraan kecil, serta pelabuhan khusus untuk kendaraan berat.

"Saya kira secara manajemen sangat baik, tapi sekali lagi kita akan lihat jalannya manajemen itu di lapangan seperti apa," kata Jokowi.

Kemudian, untuk pembenahan di jalan tol, Jokowi mengatakan kementerian dan lembaga non-kementerian terkait telah menambah tempat istirahat (rest area) guna mengurangi konsentrasi pemudik di suatu tempat.

"Saya lihat jumlah 'rest area' yang tahun yang lalu sangat mengganggu jumlahnya juga sudah ditambah," kata Jokowi.
 


Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, PT PLN (Persero) bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar kegiatan Mudik Gratis. Mengambil tajuk 'Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN 2023', PLN mengajak segenap pelanggan yang berminat untuk segera mendaftar. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan untuk mudik gratis kali ini PLN menyediakan 10.000 kuota peserta. Jumlah tersebut diharapkan mampu membantu pelanggan PLN di sekitar Jabodetabek dan beberapa kota besar yang ingin melakukan mudik.

"Mudik gratis merupakan agenda tahunan perseroan. Ini merupakan wujud kepedulian kami untuk pelanggan PLN yang ingin mudik dan berkumpul dengan keluarga merayakan hari raya bersama," ungkap Darmawan, sesuai rilis dari PLN Kalbar. 

Darmawan mejelaskan, agenda kolaborasi dengan Kementerian BUMN tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat mudik dengan aman, nyaman dan lebih ramah lingkungan. Mudik bersama ini akan mengalihkan pengguna kendaraan pribadi khususnya sepeda motor ke kendaraan umum yang memenuhi standar keselamatan. Selain itu, dengan berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi juga akan mengurangi emisi.

"Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, program mudik gratis ini bertujuan untuk menyediakan moda transportasi umum yang aman. Sehingga risiko kemacetan dan kecelakaan saat mudik bisa berkurang," tambah Darmawan. Baca selengkapnya: PLN sediakan 10 ribu kuota peserta kegiatan mudik gratis
 

Pewarta: Indra Arief Pribadi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023