Provinsi Kalimantan Barat segera meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) baru di Desa Jagoi Babang, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

"Di Kalbar akan ada satu PLBN baru di Jagoi Babang yang akan diresmikan insyaAllah dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi," kata Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Zudan Arif Fakrulloh di Pontianak, Rabu.

Zudan mengatakan, isu terkait perbatasan itu merupakan suatu kesepakatan antara BNPP dan Gubernur Kalbar dalam pembangunan kawasan perbatasan.

"Kami akan tingkatkan kawasan perbatasan, dan BNPP akan menjadi koordinator secara intensif 27 kementerian dan lembaga untuk memaksimalkan pembangunan ini," ujarnya.

Setelah diresmikannya PLBN yang merupakan pos dan tempat pemeriksaan perlintasan keluar masuk manusia dan barang pada batas wilayah negara, maka kawasan perbatasan tersebut akan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

"Karena sedikit lagi pembangunannya selesai dan kawasan-kawasan di perbatasan akan mendapatkan perhatian lebih," katanya.

Selain itu, ia juga mengatakan, pada tahun 2023 ini Kalimantan Barat ada kurang lebih Rp900 miliar yang sudah terdata untuk dibawa ke wilayah lokasi prioritas (Lokpri) pada lima kabupaten.

Adapun lima Lokpri di wilayah Kalimantan Barat tersebut, yakni Kabupaten yang berbatasan, yaitu Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kapuas Hulu, dan Kabupaten Sintang yang berbatasan dengan Negara Malaysia (Sarawak).


Baca juga: TNI sasar siswa perbatasan jadi prajurit

Baca juga: DAD diskusikan kesiapan jelang diresmikannya PLBN Jagoi Babang
 

Pewarta: Rendra Oxtora dan Sucia Lucinda

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023