Polisi Resor Kota (Polresta) Pontianak menyiagakan sekitar 600 personel untuk pengamanan menyambut dan hari Lebaran Idul Fitri 1444 H atau 2023 M.

"Sekitar 600 personel akan kami kerahkan untuk ditempatkan di enam pos pengamanan (Pospam) di seluruh Kota Pontianak dan operasi ini dilaksanakan mulai 18 April hingga 1 Mei 2023," ujar Kapolresta Pontianak, Kombes Pol. Adhe Hariadi saat kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Kapuas 2023, Jumat.

Adhe menjelaskan kegiatan ini dilakukan rutin tiap tahun untuk mengamankan situasi jelang Lebaran.

"Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menjaga keamanan dan ketertiban agar masyarakat dapat mudik dan melaksanakan lebaran dengan aman dan berkesan. Mengapa berkesan? karena arahan dari Presiden sendiri tema mudik tahun ini adalah mudik aman berkesan," kata dia.

Menurutnya, lebaran tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya mengingat pencabutan larangan mudik dari pemerintah.

“Kemungkinan tahun ini euforia masyarakat akan lebih besar mengingat dari pemerintah sendiri sudah mencabut larangan mudik setelah pandemi COVID-19 usai. Bisa dilihat sebelum lebaran masyarakat sudah melaksanakan pawai obor dan nanti juga akan dilaksanakan takbiran keliling serta festival meriam karbit pada malam lebaran, ” katanya.

Dalam kesempatan itu ia juga menjelaskan beberapa ancaman yang akan dihadapi jelang Idul Fitri 1444 H.

"Ancaman yang kita hadapi di antaranya pencurian, terorisme, kebakaran, hoaks, narkotika, kelangkaan sembako, kecelakaan lalu lintas darat, udara, mau pun laut," katanya.

Ia berharap tidak ada kejadian yg menonjol saat lebaran agar situasi dapat terkendali dan masyarakat dapat melakukan kegiatan dengan aman dan nyaman.

Dalam operasi ini Polresta Pontianak bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1207 Pontianak.

"Kami harapkan seluruh pihak yang terlibat dapat menempatkan personelnya di setiap Pospam yang telah disediakan," katanya.
 

Pewarta: Nanda dan Fiyya

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023