Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menuturkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2023, yang bertepatan dalam suasana Idul Fitri, dapat menjadi momentum untuk semua pihak, mulai dari pemerintah, pekerja, sampai pengusaha guna mempererat kebersamaan.

"Selamat Hari Buruh Internasional, May Day, 1 Mei 2023. Di momen yang luar biasa, di hari yang fitri ini, kita terus merajut kebersamaan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah, dengan hubungan industrial yang harmonis," katanya dalam keterangannya di Bandung, Jabar, Senin.

Menurut Ridwan, kebersamaan yang harmonis antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah bisa mewujudkan harapan semua pihak.

"Yaitu pekerja yang sejahtera, pengusaha yang maju, dan Indonesia juara," kata dia.

Momentum tanggal 1 Mei yang dikenal dengan May Day dirayakan buruh di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia di berbagai daerah.

Ketua DPD FSP LEM SPSI Jawa Barat Muhamad Sidarta mengatakan meski masih dalam suasana libur bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H, May Day akan digelar di berbagai daerah untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan.

"Tuntutan yang pasti sama disuarakan oleh buruh di seluruh Indonesia yakni cabut Undang-Undang Cipta Kerja," ujarnya.

Menurut dia, amar putusan Mahkamah Konstitusi menyatakan pembentukan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja bertentangan dengan UUD 1945.

"Yang kedua, buruh menolak upah dipotong hingga 25 persen, ini sangat memprihatinkan upah buruh masih sangat kecil dan sudah tiga tahun tidak naik, pas ada kenaikan upah bisa dipotong sampai 25 persen," kata dia.

Menurut Sidarta, ketentuan ini diatur oleh Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 5 Tahun 2023 tentang Penyesuaian Waktu Kerja dan Pengupahan Pada Perusahaan Industri Padat Karya Tertentu Berorientasi Ekspor.

Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menyambut baik sikap para buruh yang tidak akan menggelar aksi dalam memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei atau yang jatuh Sabtu besok.

"Kami menyambut baik sikap dari kelompok buruh atau pekerja di wilayah Kalbar yang tidak melaksanakan aktivitas dalam memperingati Hari Buruh Internasional, sebagai bentuk dukungan dalam hindari kerumunan saat pendemik COVID-19 yang hingga saat ini masih berlangsung," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Donny Charles Go di Pontianak, Jumat.

Dia berharap sikap tersebut juga diikuti oleh pihak lain dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kalbar dan Indonesia umumnya.

"Karena tanpa dukungan semua pihak akan sulit dalam memberantas pandemik COVID-19," ujarnya.

Sementara itu, dalam memperingati Hari Buruh Internasional jajaran Polda Kalbar memberikan bantuan sebanyak tujuh ton beras kepada para pekerja dan buruh di Kalbar.Baca selengkapnya: Polda Kalbar sambut baik buruh tidak gelar aksi May Day





 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023