Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat membuka Pontianak Veteran Basket Ball dan Kompetisi Basket Usia Dini 2023 di Lapangan Sekolah Suster, menyampaikan kabar gembira dari atlet panjat tebing asal Kota Pontianak Veddriq Leonardo yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.
"Tentunya kabar ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, khususnya warga Kota Pontianak karena atlet kita telah mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional lewat olahraga panjat tebing," kata Edi Kamtono di Pontianak, Senin.
Veddriq Leonardo di kabarkan berhasil memecahkan rekor panjat tebing tercepat di kejuaraan dunia International Federation of Sport Climbing (IFSC) di Seoul, Korea Selatan dengan catatan waktu di bawah lima detik atau 4,984 detik. Bahkan Presiden Jokowi mengunggah prestasi Veddriq Leonardo lewat akun Instagram nya.
Edi mengatakan, prestasi yang dicetak Veddriq menjadi motivasi dan pemicu bagi atlet-atlet lainnya bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika mau berusaha dan berlatih dengan tekun dan disiplin.
"Tidak ada yang tidak mungkin dan ini dibuktikan oleh Veddriq yang mampu mengangkat nama Indonesia di dunia internasional melalui olahraga panjat tebing," ujar Edi.
Demikian pula cabang olahraga lainnya, termasuk olahraga basket dengan digelar nya kompetisi Veteran Basket Ball dan Basket Usia Dini. Wali Kota Pontianak itu mengapresiasi kompetisi ini sebagai upaya menjadikan bibit-bibit atlet basket profesional.
Selain itu pengenalan olahraga basket di kalangan anak-anak bisa membantu tumbuh kembang anak agar sehat dan kuat mentalnya, menanamkan jiwa sportivitas dan bisa membanggakan orang tua, keluarga, bangsa dan negara.
"Apalagi jika berhasil menjadi atlet nasional, mengharumkan nama Kalbar dan bahkan Indonesia," kata Edi.
Kepada panitia dan wasit, Edi Kamtono berpesan agar tetap menjunjung tinggi sportivitas. Kompetisi ini tidak semata mengejar target juara, tetapi bagaimana membangun mental-mental juara dengan menanamkan jiwa sportivitas sehingga menciptakan generasi atlet yang berbakat dan membawa nama baik daerah dan negara.
"Dari olahraga bisa menciptakan generasi yang kuat dan sehat serta sportiv," tutup Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Tentunya kabar ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, khususnya warga Kota Pontianak karena atlet kita telah mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional lewat olahraga panjat tebing," kata Edi Kamtono di Pontianak, Senin.
Veddriq Leonardo di kabarkan berhasil memecahkan rekor panjat tebing tercepat di kejuaraan dunia International Federation of Sport Climbing (IFSC) di Seoul, Korea Selatan dengan catatan waktu di bawah lima detik atau 4,984 detik. Bahkan Presiden Jokowi mengunggah prestasi Veddriq Leonardo lewat akun Instagram nya.
Edi mengatakan, prestasi yang dicetak Veddriq menjadi motivasi dan pemicu bagi atlet-atlet lainnya bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika mau berusaha dan berlatih dengan tekun dan disiplin.
"Tidak ada yang tidak mungkin dan ini dibuktikan oleh Veddriq yang mampu mengangkat nama Indonesia di dunia internasional melalui olahraga panjat tebing," ujar Edi.
Demikian pula cabang olahraga lainnya, termasuk olahraga basket dengan digelar nya kompetisi Veteran Basket Ball dan Basket Usia Dini. Wali Kota Pontianak itu mengapresiasi kompetisi ini sebagai upaya menjadikan bibit-bibit atlet basket profesional.
Selain itu pengenalan olahraga basket di kalangan anak-anak bisa membantu tumbuh kembang anak agar sehat dan kuat mentalnya, menanamkan jiwa sportivitas dan bisa membanggakan orang tua, keluarga, bangsa dan negara.
"Apalagi jika berhasil menjadi atlet nasional, mengharumkan nama Kalbar dan bahkan Indonesia," kata Edi.
Kepada panitia dan wasit, Edi Kamtono berpesan agar tetap menjunjung tinggi sportivitas. Kompetisi ini tidak semata mengejar target juara, tetapi bagaimana membangun mental-mental juara dengan menanamkan jiwa sportivitas sehingga menciptakan generasi atlet yang berbakat dan membawa nama baik daerah dan negara.
"Dari olahraga bisa menciptakan generasi yang kuat dan sehat serta sportiv," tutup Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023