Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto mengajak masyarakat Kapuas Hulu untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar danau lindung dan Sungai Kapuas agar ikan dapat terus berkembang biak untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Jangan sampai ada masyarakat yang mencari ikan dengan cara yang tidak baik, jangan sampai tercemar, agar ikan di sini bisa berkembang biak dengan baik dan kita yang mengkonsumsinya juga sehat," kata Irjen Pol Pipit Rismanto, usai mengikuti panen raya ikan konsumsi di danau lindung Desa Teluk Aur Kecamatan Bunut Hilir Kapuas Hulu, Senin.
Ia menjelaskan kesadaran untuk menjaga lingkungan di sekitar danau lindung dan sungai Kapuas harus terus ditumbuhkan untuk keberlangsungan ikan berkembang biak, sehingga masyarakat juga bisa meningkatkan hasilnya.
Dia juga mengaku sangat terkesan atas kekompakan masyarakat dalam mengelola danau lindung salah satu contohnya di danau lindung Desa Teluk Aur Kecamatan Bunut Hilir.
"Kegiatan seperti itu saya tunggu-tunggu, saya sangat senang bisa hadir di tengah masyarakat ikut memanen ikan di danau lindung," katanya.
Dia pun berpesan kepada masyarakat untuk tidak melakukan penangkapan ikan dengan cara-cara yang tidak baik seperti sentrum ikan, bahan kimia atau racun ikan, karena hal tersebut akan merugikan masyarakat serta membuat ikan punah.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan masyarakat Kapuas Hulu terutama di daerah pesisir sungai Kapuas rata-rata mengantungkan hidupnya dari nelayan khususnya untuk ikan konsumsi.
Dia menjelaskan di danau lindung tersebut tidak hanya ikan konsumsi tetapi juga ada ikan arwana yang benar-benar dilestarikan oleh masyarakat untuk selanjutnya dapat membantu ekonomi masyarakat.
"Banyak danau lindung di Kapuas Hulu yang pengelolaannya dilakukan langsung oleh masyarakat, setahun sekali masyarakat rutin panen ikan di danau lindung," katanya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Perikanan Kapuas Hulu terdapat 27 danau lindung yang tersebar di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.
Baca juga: Keberadaan danau lindung tumbuhkan ekonomi masyarakat Kapuas Hulu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Jangan sampai ada masyarakat yang mencari ikan dengan cara yang tidak baik, jangan sampai tercemar, agar ikan di sini bisa berkembang biak dengan baik dan kita yang mengkonsumsinya juga sehat," kata Irjen Pol Pipit Rismanto, usai mengikuti panen raya ikan konsumsi di danau lindung Desa Teluk Aur Kecamatan Bunut Hilir Kapuas Hulu, Senin.
Ia menjelaskan kesadaran untuk menjaga lingkungan di sekitar danau lindung dan sungai Kapuas harus terus ditumbuhkan untuk keberlangsungan ikan berkembang biak, sehingga masyarakat juga bisa meningkatkan hasilnya.
Dia juga mengaku sangat terkesan atas kekompakan masyarakat dalam mengelola danau lindung salah satu contohnya di danau lindung Desa Teluk Aur Kecamatan Bunut Hilir.
"Kegiatan seperti itu saya tunggu-tunggu, saya sangat senang bisa hadir di tengah masyarakat ikut memanen ikan di danau lindung," katanya.
Dia pun berpesan kepada masyarakat untuk tidak melakukan penangkapan ikan dengan cara-cara yang tidak baik seperti sentrum ikan, bahan kimia atau racun ikan, karena hal tersebut akan merugikan masyarakat serta membuat ikan punah.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan masyarakat Kapuas Hulu terutama di daerah pesisir sungai Kapuas rata-rata mengantungkan hidupnya dari nelayan khususnya untuk ikan konsumsi.
Dia menjelaskan di danau lindung tersebut tidak hanya ikan konsumsi tetapi juga ada ikan arwana yang benar-benar dilestarikan oleh masyarakat untuk selanjutnya dapat membantu ekonomi masyarakat.
"Banyak danau lindung di Kapuas Hulu yang pengelolaannya dilakukan langsung oleh masyarakat, setahun sekali masyarakat rutin panen ikan di danau lindung," katanya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Perikanan Kapuas Hulu terdapat 27 danau lindung yang tersebar di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.
Baca juga: Keberadaan danau lindung tumbuhkan ekonomi masyarakat Kapuas Hulu
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023