Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fransiskus Diaan mengatakan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai wujud komitmen pemerintah kabupaten setempat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

"Penilaian itu menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperbaiki sistem keuangan yang akuntabel, bersih, dan berintegritas," kata Fransiskus Diaan, dihubungi usai menerima laporan hasil pemeriksaan keuangan daerah oleh BPK, di Pontianak, Jumat.

Disampaikan Fransiskus, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sudah enam kali berturut-turut meraih WTP dari BPK, hal tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik.

Menurutnya, penilaian dengan opini WTP tersebut harus tetap dipertahankan dan kinerja harus lebih ditingkatkan lagi, karena WTP bukan akhir dari segala, namun suatu tantangan untuk lebih baik lagi ke depannya.

"Kata orang bijak, mempertahankan lebih susah, dari pada mencapainya. Untuk itu Pemkab Kapuas Hulu akan tetap belajar, berusaha dan bekerja dengan semangat, agar opini WTP dapat dipertahankan," ucapnya.

Dia menambahkan, pencapaian WTP juga tidak terlepas dari kerja sama dan dukungan semua pihak diantara DPRD Kabupaten Kapuas Hulu serta organisasi perangkat daerah yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan tata kelola keuangan yang lebih baik.

Dia berharap opini WTP dari BPK tersebut dapat dijadikan motivasi oleh seluruh jajaran perangkat daerah, sehingga dapat terus lebih giat meningkatkan kinerja dan komitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

"Kami sampaikan terimakasih juga kepada Perwakilan BPK Kalimantan Barat yang telah memberikan masukan dan motivasi serta bimbingan dalam mengelola keuangan yang akuntabel," kata dia.


 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023