Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalbar mencatat bahwa untuk neraca hewan kurban 2023 di Kalbar masih menunjukkan angka surplus capai 649 ekor.

"Untuk neraca hewan kurban antara ketersediaan dan proyeksi kebutuhan baik sapi potong maupun kambing adi Kalbar masih surplus," ujar Kepala Peternakan, Disbunnak Kalbar, Novi Salim di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan ketersediaan sapi potong untuk hewan kurban di Kalbar mencapai capai 9.522 ekor dan kambing 4.751 ekor. Sedangkan kebutuhan nya sendiri sapi potong 9.089 ekor dan kambing 4.535 ekor.

"Dari data yang ada sapi potong tersebut surplus 433 ekor dan kambing 216 ekor. Jadi secara total surplus hewan kurban di Kalbar tersebut 649 ekor," papar dia.

Ia menjelaskan dari 14 kabupaten atau kota di Kalbar, untuk ketersediaan sapi potong tertinggi di Kabupaten Ketapang mencapai 2.426 ekor. Untuk kambing sendiri tertinggi ketersediaan nya di Kabupaten Sambas mencapai 955 ekor.

"Kabupaten Ketapang selain menjadi daerah ketersediaan sapi potong tertinggi di Kalbar juga menjadi daerah dengan neraca yang surplus terbesar yakni sebesar 1.456 ekor," papar dia.

Untuk daerah yang memiliki kebutuhan tertinggi akan hewan kurban baik sapi potong maupun kambing di Kalbar yakni Kota Pontianak. Proyeksi kebutuhan hewan kurban sapi potong di Pontianak sebesar 1.099 ekor dan kambing 548 ekor.

"Kota Pontianak menjadi daerah minus hewan kurban terbesar di Kalbar yakni total 1.534 ekor. Ketersediaan hewan kurban di Pontianak hanya 112 ekor yang terdiri dari sapi potong 36 ekor dan kambing 76 ekor. Sedangkan kebutuhan nya total 1.647 ekor yang terdiri 1.099 sapi dan kambing 548 ekor," papar dia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023