Pemerintah Kabupaten Kayong Utara berencana akan memindahkan pelabuhan speedboat yang berada di   Sukadana dan Teluk Melano ke daerah Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir  untuk  meningkatkan perekonomian di dua daerah tersebut.

“Rencana  pemindahan pelabuhan speed Sukadana dan pelabuhan speed Teluk Melano akan dipindahkan ke Rantau Panjang. . Hanya DED (Detail Engineering Design)  yang belum kita buat. Karena ini rencana jangka menengah, terkait pungutan PAD. Karena sampai sekarang di dermaga speed Melano belum ada pernah dipungut sepeser pun yang  hanya dapat kita pungut di pelabuhan speed Sukadana, itu pun tidak maksimal karena dari statusnya  dan kondisi dermaganya juga,” kata Kepala Bidang Sarana Prasarana  Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara  Galih Tosan, Senin.

Ia menjelaskan, dengan menggabungkan dua pelabuhan tersebut akan meningkatkan perekonomian terutama jasa angkutan roda dua dan roda empat. Selain itu juga,  daerah sekitar akan tumbuh dan berkembang secara baik dan siginifikan kedepannya.

“Jadi  kami juga membuat rencana aksi biar hidup juga moda transportasi daratnya tukang ojek dan taxi. Lahannya juga sudah ada, punya transmigrasi. Koordinasi  dengan pihak terkait tentang luas lahan yang ada itu  sekitar 6 hektar. Kebutuhan dari transmigrasi dalam hal ini  BLK hanya 1 hektar masih ada 5 hektar jadi kebutuhan dermaga speed yang akan kita pindahkan semua di satu titik itu 2 hektar saja,” jelasnya.

“Kami lagi coba susun DED nya cuman, kalau fS (Feasibility study) nye sudah kita buat . Jadi memang lebih layak disitu karena untuk fungsi pengawasan kita juga. Kalau di Teluk Batang itu terpusat jadi enak pengawasan dan peningkatan PAD kita,”tambahnya.

 

 

Pewarta: Rizal Komarudin

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023