Kepala Kepolisian Resor Kapuas Hulu, Kalimantan Barat  AKBP France Yohanes Siregar menyatakan bahwa untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) perlu komitmen dan kerja sama semua pihak.

"Kami siap berkolaborasi dengan semua pihak, upaya pencegahan harus kita lakukan terutama dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat," kata Kapolres di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.

Baca juga: 892 personel Polda Kalbar disiagakan cegah karhutla

Baca juga: BNPB bantu dua helikopter patroli untuk penanganan karhutla di Kalbar

France mengatakan peran serta dan kesadaran masyarakat, terutama pihak perusahaan perkebunan sawit sangat penting dalam upaya pencegahan di sekitar lokasi rawan terjadinya karhutla.

Menurut dia, jajaran kepolisian Polres Kapuas Hulu siap berkolaborasi, baik dengan jajaran pemerintah daerah maupun pihak terkait lainnya, dalam upaya pencegahan, penanggulangan maupun penegakan hukum apabila terjadi karhutla.

"Sosialisasi terus kita lakukan secara bersama-sama dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan perusahaan," katanya.

Ia mengatakan permasalahan karhutla setiap tahun dihadapi Indonesia, bahkan berdampak luas bagi kesehatan masyarakat, perusakan ekosistem yang terjadi secara masif, dan berpengaruh terhadap perekonomian negara.

"Selain itu, karhutla juga berimplikasi pada banyak sektor. Oleh karena itu, perlu komitmen kita semua untuk mencegah dan menanggulangi karhutla," ucapnya.

Berdasarkan data dari kepolisian, pada 2022, area hutan dan lahan yang terbakar di Indonesia mencapai 204.894 hektare, angka tersebut turun 42,9 persen atau setara 153.973 hektare dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat seluas 358.867 hektare.

Emisi karbon yang diakibatkan dari karhutla pada tahun 2022 di Indonesia mencapai sekitar 23.239.720 CO2e.

Kalimantan Barat menduduki peringkat tertinggi dengan menyumbang kurang lebih 6.913.569 emisi CO2, yang berdampak terhadap meningkatnya suhu udara, perubahan iklim dan pemanasan global.

France berharap kerja sama semua pihak, masyarakat dan perusahaan perkebunan sawit dalam upaya pencegahan dan penanggulangan sawit.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023