Direktur PT Cahaya Mega Agro, Cipto Ariono mengatakan, sediakan pupuk Mampan CRF dari Malaysia untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman Sawit dan buah-buahan yang sulit di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
"Sebenarnya sudah ada sejak belasan tahun di dunia. Namun untuk di Indonesia, pupuk ini memang tergolong baru. CRF ini memungkinkan untuk pupuk unsur hara yang memang diserap secara perlahan," kata Cipto di Singkawang, Minggu.
Pihaknya menjamin ketersediaan pupuk Mampan CRF di wilayah Kalbar, karena memang pihaknya berdomisili di Kalbar. Dengan begitu bisa menambah PAD di Kalbar.
Dia menegaskan, jika pupuk Mampan CRF hanya fokus pada tanaman industri seperti sawit dan buah-buahan. Dan penyediaannya pun secara swasta bukan subsidi.
"Buah-buahan yang berada di daerah tropis akan cocok dengan pupuk Mampan CRF," ujarnya.
Di tempat yang sama, Sementara CEO PT Cahaya Mega Agro, Datuk DR Haji Muhammad Fairus mengatakan, rata-rata negara di seluruh dunia menginginkan hal yang baru khususnya dari segi pertanian.
"Sehingga teknologi yang dibawa dari Malaysia ini merupakan suatu teknologi yang terkini," katanya.
Pupuk yang dihasilkan tersebut adalah merupakan pupuk khusus dan dibuat khusus untuk wilayah Kalbar.
"Jika memang cocok, kedepannya kita akan membuat pabrik di Kalbar supaya pembangunan ekonomi di Kalbar ini semakin berkembang dan menjadi pembekal utama pupuk bagi daerah-daerah lain seperti Kalteng, Kalsel, Kaltim dan lain-lain," ujarnya.
Terlebih pupuk Mampan CRF adalah merupakan pupuk terbaik untuk tanaman sawit dan buah-buahan.
"Di sisaat petani sudah merasakan hasil dari pupuk Mampan CRF ini, ketika kebutuhan semakin meningkat, namun dalam perjalanan terjadi kelangkaan. Itu yang harus diantisipasi," kata Dandim 1202/Skw, Letkol Kav I Nyoman Artawan saat menghadiri acara peresmian kantor sekaligus peluncuran produk baru pupuk Mampan CRF di Jalan Karya, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Sebenarnya sudah ada sejak belasan tahun di dunia. Namun untuk di Indonesia, pupuk ini memang tergolong baru. CRF ini memungkinkan untuk pupuk unsur hara yang memang diserap secara perlahan," kata Cipto di Singkawang, Minggu.
Pihaknya menjamin ketersediaan pupuk Mampan CRF di wilayah Kalbar, karena memang pihaknya berdomisili di Kalbar. Dengan begitu bisa menambah PAD di Kalbar.
Dia menegaskan, jika pupuk Mampan CRF hanya fokus pada tanaman industri seperti sawit dan buah-buahan. Dan penyediaannya pun secara swasta bukan subsidi.
"Buah-buahan yang berada di daerah tropis akan cocok dengan pupuk Mampan CRF," ujarnya.
Di tempat yang sama, Sementara CEO PT Cahaya Mega Agro, Datuk DR Haji Muhammad Fairus mengatakan, rata-rata negara di seluruh dunia menginginkan hal yang baru khususnya dari segi pertanian.
"Sehingga teknologi yang dibawa dari Malaysia ini merupakan suatu teknologi yang terkini," katanya.
Pupuk yang dihasilkan tersebut adalah merupakan pupuk khusus dan dibuat khusus untuk wilayah Kalbar.
"Jika memang cocok, kedepannya kita akan membuat pabrik di Kalbar supaya pembangunan ekonomi di Kalbar ini semakin berkembang dan menjadi pembekal utama pupuk bagi daerah-daerah lain seperti Kalteng, Kalsel, Kaltim dan lain-lain," ujarnya.
Terlebih pupuk Mampan CRF adalah merupakan pupuk terbaik untuk tanaman sawit dan buah-buahan.
"Di sisaat petani sudah merasakan hasil dari pupuk Mampan CRF ini, ketika kebutuhan semakin meningkat, namun dalam perjalanan terjadi kelangkaan. Itu yang harus diantisipasi," kata Dandim 1202/Skw, Letkol Kav I Nyoman Artawan saat menghadiri acara peresmian kantor sekaligus peluncuran produk baru pupuk Mampan CRF di Jalan Karya, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023