Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat Muda Mahendrawan mengingatkan kepada seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tidak hanya fokus pada perjanjian kerja tetapi lebih fokus untuk berdedikasi.
"Kita tidak membedakan dan memisahkan antara PNS dan PPPK, pada prinsipnya negara mengakuinya. PPPK ini tentu mendapat perlakuan yang sama," kata Muda Mahendrawan di Sungai Raya ibu kota Kabupaten Kubu Raya, Rabu.
Kabupaten Kubu Raya sendiri, kata Bupati Muda, masih kekurangan lebih dari 400 tenaga kesehatan. Sehingga ia berharap ada kebijakan khusus dari pemerintah pusat untuk memenuhi kekurangan formasi yang ada.
"Supaya bisa mengejar standar-standar pelayanan minimal dan mengejar capaian kita untuk semua pelayanan minimal itu," tuturnya.
Lebih lanjut Bupati Muda mengatakan kepuasan kerja seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) sejatinya tidak ditentukan oleh besarnya gaji yang diterima, tetapi ditentukan oleh tingginya kepuasan dan kesejahteraan masyarakat yang dilayani sebagai akibat dari kemampuan dan profesionalitas yang dimiliki oleh ASN tersebut.
"Inilah yang membedakan dengan profesi-profesi lainnya, karena keuntungan ASN bukanlah bersifat materi, tetapi lebih bersifat pada pengabdian kepada masyarakat, bangsa, negara khususnya daerah Kabupaten Kubu Raya," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kubu Raya Anusapati mengatakan sebanyak 44 orang tenaga kesehatan yang telah menandatangani perjanjian kerja dan telah menerima SK sudah resmi dinyatakan sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
"PPPK dan PNS sebutannya adalah ASN, jadi tidak ada perbedaan, hanya cara penerimaannya yang berbeda," kata Anusapati.
Dia berharap kepada PPPK yang baru saja menerima SK agar benar-benar menjalankan tanggung jawab yang diemban dan lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita berharap semua masyarakat bisa terlayani dengan maksimal. Memang kita akui, Kubu Raya masih kekurangan Nakes, untuk itu kita terus berupaya menambah Nakes agar capaian-capaian yang kita inginkan bisa tercapai dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Kita tidak membedakan dan memisahkan antara PNS dan PPPK, pada prinsipnya negara mengakuinya. PPPK ini tentu mendapat perlakuan yang sama," kata Muda Mahendrawan di Sungai Raya ibu kota Kabupaten Kubu Raya, Rabu.
Kabupaten Kubu Raya sendiri, kata Bupati Muda, masih kekurangan lebih dari 400 tenaga kesehatan. Sehingga ia berharap ada kebijakan khusus dari pemerintah pusat untuk memenuhi kekurangan formasi yang ada.
"Supaya bisa mengejar standar-standar pelayanan minimal dan mengejar capaian kita untuk semua pelayanan minimal itu," tuturnya.
Lebih lanjut Bupati Muda mengatakan kepuasan kerja seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) sejatinya tidak ditentukan oleh besarnya gaji yang diterima, tetapi ditentukan oleh tingginya kepuasan dan kesejahteraan masyarakat yang dilayani sebagai akibat dari kemampuan dan profesionalitas yang dimiliki oleh ASN tersebut.
"Inilah yang membedakan dengan profesi-profesi lainnya, karena keuntungan ASN bukanlah bersifat materi, tetapi lebih bersifat pada pengabdian kepada masyarakat, bangsa, negara khususnya daerah Kabupaten Kubu Raya," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kubu Raya Anusapati mengatakan sebanyak 44 orang tenaga kesehatan yang telah menandatangani perjanjian kerja dan telah menerima SK sudah resmi dinyatakan sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
"PPPK dan PNS sebutannya adalah ASN, jadi tidak ada perbedaan, hanya cara penerimaannya yang berbeda," kata Anusapati.
Dia berharap kepada PPPK yang baru saja menerima SK agar benar-benar menjalankan tanggung jawab yang diemban dan lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita berharap semua masyarakat bisa terlayani dengan maksimal. Memang kita akui, Kubu Raya masih kekurangan Nakes, untuk itu kita terus berupaya menambah Nakes agar capaian-capaian yang kita inginkan bisa tercapai dengan baik," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023